Pantau - Terdakwa Mario Dandy Satriyo kini mengenakan kemeja putih sesuai permintaan jaksa untuk menjalani sidang kasus penganiayaan Cristalino David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (11/7/2023).
Diketahui, Mario Dandy sempat ditegur jaksa lantaran mengenakan kemeja batik dalam sidang kasus penganiayaan pada 20 Juni 2023. Lalu di sidang berikutnya, permintaan jaksa tak digubris Mario Dandy. Dia tetap tak mengenakan kemeja putih, malah mengenakan kemeja biru dongker.
Dari informasi yang dihimpun, Mario Dandy dan Shane Lukas baru tiba di PN Jaksel sekitar pukul 09.43 WIB. Mereka turun dari mobil tahanan lalu digiring polisi dan jaksa ke sel tahanan sementara.
Tangan kedua terdakwa terlihat dipasang borgol. Perlu diketahui, sidang kasus penganiayaan yang digelar hari ini beragendakan mendengarkan keterangan saksi ahli.
Seperti diberitakan, Mario Dandy beberapa kali kerap tampil berbeda dari para terdakwa lainnya. Ia mengenakan kemeja batik pada sidang di PN Jaksel, Kamis (15/6/2023).
Tampilan ini juga berbeda dengan sidang sebelumnya, dia mengenakan kemeja hitam. Berbeda dengan Mario Dandy, Shane Lukas selalu mengenakan kemeja putih dan celana hitam saat menjalani sidang.
Anak dari Rafael Alun Trisambodo ini lagi-lagi mengenakan batik saat sidang di PN Jaksel. Jaksa pun meminta Mario Dandy mengenakan kemeja putih dan celana hitam saat menjalani sidang.
Hal tersebut disampaikan jaksa usai majelis hakim menutup sidang lanjutan kasus penganiayaan David pada Selasa (20/6/2023). Awalnya, Mario Dandy dan Shane Lukas meninggalkan kursi terdakwa dan kembali ke tahanan.
Namun mendadak jaksa yang masih berada di ruang sidang memegang mikrofon. Jaksa memanggil Mario Dandy.
"Izin untuk Terdakwa Mario," kata jaksa.
Jaksa menegur pakaian yang dikenakan Mario Dandy di persidangan. Jaksa meminta Mario Dandy mengenakan kemeja putih dan celana hitam di persidangan berikutnya.
"Terdakwa Mario untuk ke depan dalam persidangan mohon pakaiannya hitam putih saja ya," kata jaksa.
Mario Dandy membalas dengan anggukan. "Terima kasih," ujar jaksa
Diketahui, Mario Dandy sempat ditegur jaksa lantaran mengenakan kemeja batik dalam sidang kasus penganiayaan pada 20 Juni 2023. Lalu di sidang berikutnya, permintaan jaksa tak digubris Mario Dandy. Dia tetap tak mengenakan kemeja putih, malah mengenakan kemeja biru dongker.
Dari informasi yang dihimpun, Mario Dandy dan Shane Lukas baru tiba di PN Jaksel sekitar pukul 09.43 WIB. Mereka turun dari mobil tahanan lalu digiring polisi dan jaksa ke sel tahanan sementara.
Tangan kedua terdakwa terlihat dipasang borgol. Perlu diketahui, sidang kasus penganiayaan yang digelar hari ini beragendakan mendengarkan keterangan saksi ahli.
Seperti diberitakan, Mario Dandy beberapa kali kerap tampil berbeda dari para terdakwa lainnya. Ia mengenakan kemeja batik pada sidang di PN Jaksel, Kamis (15/6/2023).
Tampilan ini juga berbeda dengan sidang sebelumnya, dia mengenakan kemeja hitam. Berbeda dengan Mario Dandy, Shane Lukas selalu mengenakan kemeja putih dan celana hitam saat menjalani sidang.
Anak dari Rafael Alun Trisambodo ini lagi-lagi mengenakan batik saat sidang di PN Jaksel. Jaksa pun meminta Mario Dandy mengenakan kemeja putih dan celana hitam saat menjalani sidang.
Hal tersebut disampaikan jaksa usai majelis hakim menutup sidang lanjutan kasus penganiayaan David pada Selasa (20/6/2023). Awalnya, Mario Dandy dan Shane Lukas meninggalkan kursi terdakwa dan kembali ke tahanan.
Namun mendadak jaksa yang masih berada di ruang sidang memegang mikrofon. Jaksa memanggil Mario Dandy.
"Izin untuk Terdakwa Mario," kata jaksa.
Jaksa menegur pakaian yang dikenakan Mario Dandy di persidangan. Jaksa meminta Mario Dandy mengenakan kemeja putih dan celana hitam di persidangan berikutnya.
"Terdakwa Mario untuk ke depan dalam persidangan mohon pakaiannya hitam putih saja ya," kata jaksa.
Mario Dandy membalas dengan anggukan. "Terima kasih," ujar jaksa
- Penulis :
- khaliedmalvino
