HOME  ⁄  Hukum

Disdikbud Kalsel Klaim tak Temukan Bullying Pascainsiden Penikaman Siswa di SMAN 7 Banjarmasin

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Disdikbud Kalsel Klaim tak Temukan Bullying Pascainsiden Penikaman Siswa di SMAN 7 Banjarmasin
Foto: Kadisdikbud Kalsel Muhammadun - (Tangkap layar)

Pantau - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammadun mengklaim pihaknya tak menemukan indikasi bullying pascainsiden penikaman siswa di dalam ruang kelas.

"Memang mungkin ada bercanda. Tapi tidak ada bullying. Mungkin karena masih remaja, emosi belum stabil," ungkapnya, Selasa (1/8/2023).

Dia juga menekankan pihak orang tua siswa memperhatikan tindak-tanduk anaknya saat di dalam maupun luar rumah.

Muhammadun juga mengungkapkan, perhatian orang tua itu penting meskipun anaknya dititipkan ke sekolah ke dwan guru.

Menurutnya, orang tua juga mesti tetap membimbing anaknya di mana pun berada, termasuk rutin mengecek isi ponsel anaknya.

“Saya minta orang tua untuk selalu memantau anaknya,” pesannya.

"Atas kejadian itu kami juga akan membeli metal detektor. Jadi sebelum masuk kelas dan bersalaman dengan guru, nantinya siswa akan diperiksa. Tentu kami tidak ingin hal ini terjadi," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) diduga menikam temannya menggunakan sebilah pisau.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 07.15 WITA di dalam kelas sebelum jam pelajaran sekolah dimulai.

“Pelaku sempat melarikan diri dari sekolah, tetapi sudah diamankan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian di Banjarmasin, Senin (31/7/2023).

Thomas menyebutkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku atas nama ARR (15) merasa sakit hati akibat sering dibully atau dirundung oleh korban bernama MRN (15).

Kedua pelajar yang masih duduk dibangku SMA kelas 10 itu diduga memiliki permasalahan pribadi yang menyebabkan pelaku mengeluarkan sebilah pisau secara tiba-tiba.

Korban penusukan sedang menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (31/7/2023).

Lebih lanjut, pelaku mengarahkan senjata tajam (sajam) tersebut ke arah perut korban yang menyebabkan dua luka tusukan di bagian perut kanan dan dua luka pada bagian lengan kanan.

Thomas menuturkan bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit setempat untuk diberikan pertolongan medis.

Penulis :
Khalied Malvino