
Pantau - Polisi mengungkapkan sebelum senior mahasiswa Universitas Indonesia (UI) AAB (23) melancarkan aksi untuk membunuh juniornya MNZ (19), pelaku sempat mempelajari cara membunuh melalui video di YouTube.
"Iya sempat, belajar membunuh," ungkap Wakasat Reskrim Polres Depok AKP Nirwan Pohan saat konferensi pers, Sabtu (5/8/2023).
Diketahui, pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu (2/8/2023) pukul 18.30 WIB di tempat kos-kosan korban. Motif AAB membunuh MNZ adalah rugi investasi kripto hingga terlilit utang pinjaman online (pinjol).
"Motif pelaku ini mengalami kerugian investasi kripto, termasuk utang pinjol. Karena dia didesak itu, dia berpikir menghabisi barang-barang korban," katanya.
AKP Nirwan menjelaskan cara AAB bunuh MNZ. Korban ditendang dan ditusuk. Korban sempat melakukan perlawanan dengan cara menggigit jari AAB.
"Korban melakukan perlawanan dengan menggigit, cincin pelaku tertinggal di kerongkongan korban," jelasnya.
Lanjut AKP Nirwan, pelaku keesokan harinya membeli plastik berwarna hitam untuk membungkus jasad korban setelah membunuh.
Jasad mahasiswa UI berinisial MNZ ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik di salah satu tempat kos di Kukusan, Beji, Depok. Polisi mengatakan MNZ diduga dibunuh seniornya berinisial AAB.
"(Korban) adik kelas satu jurusan di Fakultas Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman, saling mengenal," ujar Wakasat Reskrim Polres Depok AKP Nirwan kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Jumat (4/8/2023).
- Penulis :
- Sofian Faiq