
Pantau - Waketum MUI Anwar Abbas membeberkan isi obrolan saat bertemu pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Dia mengaku membahas banyak hal dengan tersangka kasus penistaan agama itu, mulai ngobrol personal hingga terkait sejarah Islam.
"Bicara tentang apa, ya saya bicara tentang usia, umur, kemudian menyangkut hari akhir, kemudian kita cerita tentang kesehatan masing-masing," ucap Anwar.
Anwar mengungkapkan, Panji juga menyarankan kepadanya bakal membuka lembaran baru.
"Kata beliau masa lalu ditutup, selesai ya. Kita buka lembaran masa depan," ujar Anwar menirukan ujaran Panji.
Anwar mengaku, konflik dirinya dengah Panji sudah tamat lantaran keduanya saling damai dan tak bersengketa.
"Karena kita adalah bersaudara, oleh karena itu kalau ada silang sengketa, ya kita selesaikan dengan baik, dengan santai, sambil ngomong-ngomong dan tertawa," tuturnya.
Diketahui, pertemuan mereka ini adalah bentuk damai usai gugatan perdata oleh Panji terhadap Anwar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Diketahui, gugatan tersebut sudah dicabut kemarin.
Anwar pun hendak menjenguk Panji saat itu juga, namun tertunda gegara alasan administrasi kunjungan di Rutan Bareskrim Polri.
"Saya ke sini bukan sebagai tergugat, saya ke sini sebagai seorang muslim yang harus menjaga silaturahim, tali silaturahim kami kan sempat terusik ya karena gugat-menggugat ini," kata Anwar.
"Oleh karena itu, saya datang ke sini untuk memperbaiki sesuatu yang mungkin selama ini dianggap kurang elok ya, atau sesuatu yang selama ini kita anggap kusut gitu ya," sambungnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino