billboard mobile
HOME  ⁄  Hukum

Dicecar Banyak Pertanyaan Oleh Jaksa, Lukas Ngamuk Lempar Mik

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Dicecar Banyak Pertanyaan Oleh Jaksa, Lukas Ngamuk Lempar Mik
Foto: Terdakwa Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Pantau - Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe mengamuk di ruang persidangan dengan melempar mikrofon atau mik di dalam ruangan sidang, usai Jaksa KPK mencecar pertanyaan.

Jaksa sempat bertanya mengenai kegiatan penukaran uang yang melibatkan Lukas dengan saksi bernama Dommy Yamamoto melalui perantra ajudannya.

"Apa saksi memerintahkan ajudan untuk bertemu kepada Dommy. Ini duit cash-nya kasihkan ke Dommy untuk ditukar atau gimana? Begitu berarti diperintah ketemu dikasih duit, duitnya diserahkan? Iya Pak Lukas?" tanya Jaksa saat di Ruang Persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Lukas menyebutkan, dirinya melakukan penukaran uang dengan Dommy melalui perantara ajudannya.

"Begitu yang terjadi," jawab Lukas.

Jaksa bertanya mengenai kenapa transaksi penukaran uang tidak dilakukan sendiri oleh Lukas melalui perantara ajudannya.

"Ini kan dengan ajudan, kalau yang Pak Lukas lakukan sendiri penukarannya gimana? Jadi semua lewat ajudan tidak ada lewat Pak Lukas?" tanya hakim.

"Pokoknya itu yang terjadi," ujar Lukas.

Jaksa terus mencecar Lukas Enembe soal penukaran rupiah ke dolar Singapura. Saat dicecar pertanyaan, Lukas mendadak ngamuk dan melempar mik di dalam ruang sidang.

Meski Hakim Ketua mencoba untuk mendinginkan suasana yang sudah memanas. Namun Hakim soal hak ingkar yang dimiliki Lukas sebagai terdakwa.

"Saya ingatkan lagi karena dia punya hak ingkar. Diskors sebentar ya. Tenangkan dulu. Pak Jaksa terdakwa punya hak ingkar nanti akan dibuktikan dengan penasehat hukum. Nanti hak ingkar itu dibuktikan oleh mereka. Ndak perlu dikejar sampai ini ya. Ndak perlu ada pengakuan dari beliau," kata hakim.

Sejumlah pengacara Lukas Enembe lalu mendekati untuk menenangkan Lukas. OC Kaligis, salah satu tim kuasa hukum Lukas, meminta tensi Lukas untuk dicek.

"Kalau bisa diperiksa tensinya sekarang karena kami selalu kunjungi 220 itu. Kalau sia serangan jantung kan bukan salah kami, Yang Mulia. Kami cuma mohon dengan sangat tolong diperiksa dulu tensinya," ujar OC.

Hingga saat ini, sidang Lukas Enembe langsung diskors. Kemudian Lukas dibawa keluar dari ruang sidang. 

Penulis :
Yohanes Abimanyu
Editor :
Ahmad Munjin