HOME  ⁄  Hukum

Migrant Watch Minta KPK Jangan Gentar Usut Kasus Kemnaker Era Cak Imin

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Migrant Watch Minta KPK Jangan Gentar Usut Kasus Kemnaker Era Cak Imin
Foto: Direktur Eksekutif Migrant Watch Aznil Tan.

Pantau - Direktur Eksekutif Migrant Watch Aznil Tan menantang bacawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi TKI di Kemnaker.

"Selain kasus korupsi pengadaan alat sistem proteksi pelindungan PMI, kami menduga juga ada bancakan pada sistem tersebut untuk mendapat aliran uang masuk. Maka kami menantang Cak Imin untuk hadir memenuhi panggilan KPK, jika memang memiliki komitmen untuk bersih-bersih dunia ketenagakerjaan," kata Aznil Tan di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Aznil yang fokus di bidang migran ini menyebut semua capres-cawapres 2024 mesti bersih serta mampu menggerakkan bonus demografi dalam melindungi hak para pekerja dalam dan luar negeri.

"Publik jangan terhasut propaganda kriminalisasi kepada bakal Cawapres untuk menjegal. Ini tolak ukur bagi publik, bahwa perbaikan dan pembaharuan yang digaungkan dia bisa dilakukan oleh pemimpin yang bersih. Begitu juga mengerakan bonus demografi dan melindungi hak pekerja. Bancakan sistem menghisap darah pekerja berpotensi terus lestari jika dikelola penguasa kotor," ujar Aznil.

Aznil pun mendukung KPK jangan gentar memanggil Cak Imin yang kini berstatus bacawapres Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan pada Sabtu (2/9/2023) di DPW PKB di Surabaya.

"KPK harus percaya diri meski saksi berstatus bakal Cawapres. Meski langit runtuh sekali pun, hukum harus ditegakkan. Rakyat pasti dukung," pungkasnya.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Muhammad Rodhi