Pantau - Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan sudah menurunkan tim untuk mengusut peretasan tersebut.
"Team CSIRT (Computer Security Incident Response Team) Direktorat Tindak Pidana Siber sudah turun untuk melakukan penyelidikan kejadian tersebut," tegas Adi ketika dihubungi, Rabu (6/9/2024).
Berdasarkan yang dilihat Pantau.com pada pukul 10.20, akun resmi YouTube DPR yang diduga di hack itu sudah menampilkan dua tayangan video judi online secara live.
Sementara pada foto profil akun channel YouTube DPR juga diganti dengan gambar disertai tulisan 'slot baris'. Akibat peretasan itu kini kanal youtube DPR-RI menampilkan tayangan judi online secara live sampai berita ini tayang.
Diketahui, sebagai informasi, per pukul 08.25 WIB terpantau satu tayangan live ada 1.900 yang menonton, sedangkan video satunya yang menonton ada 72 orang.
Dalam keterangan video live itu, tayangan judi online sudah live selama 4 jam. Ada beberapa komentar di kolom live chat mempertanyakan apakah YouTube DPR RI ini kena retas.
- Penulis :
- Sofian Faiq
