
Pantau - Bareskrim Polri kembali menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap aktris Wulan Guritno. Pemanggilan Wulan terkait dugaan promosi konten judi online dijadwalkan pada pekan ini tepatnya Kamis (14/9/2023).
"Sesuai jadwal hari Kamis ya," ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Adi Vivid Aguatiadi, Senin (11/9/2023).
Diketahui, Wulan Guritno awalnya dipanggil untuk dimintai keterangan soal dugaan promosi konten judi online pada Kamis (7/9). Namun, ia tidak hadir.
"Alasan Wulan Guritno tidak datang karena kesehatan, kurang sehat," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan kepada wartawan.
Adapun dalam pemanggilan Wulan Guritno ini, polisi akan mendalami maksud dan tujuan Wulan melakukan promosi konten judi online tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin (4/9) sebanyak 26 orang figur publik dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan promosi judi online melalui konten-konten di media sosial, termasuk Wulan Guritno.
"Hari ini kita baru saja menyambangi Bareskrim Mabes Polri, khususnya di Siber ya, terkait dengan laporan atau aduan berkenaan dengan video konten bermuatan judi yang diduga dilakukan 26 orang artis public figure yang mencoba membuat suatu konten terkait dengan promosi video judi online," kata Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI), Muhamad Zainul Arifin, di Bareskrim, Jakarta.
Zainul merinci inisial 26 figur publik tersebut, yakni WG (Wulan Guritno), VP, DP, YL, DD, OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV, GY dan CC. Selain itu, ada inisial CH, TM, S, KO, HH, AL, JI, AT serta ZG.
Menurutnya, konten-konten tersebut dibuat pada rentang waktu 2017-2023 dan para figur publik itu menerima imbalan minimal Rp10 juta bahkan ada yang lebih dari Rp100 juta.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris