
Pantau - Kapolres Jakut Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan masih menulusuri pemilik sejumlah pistol dan senapan angin laras panjang jenis Pre-Charged Pneumatic (PCP) lengkap dengan teropong bidik yang ditemukan saat penggerebekan di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Awal mulanya kami mengembangkan penyelidikan terhadap peristiwa tawuran menggunakan pistol di Warakas,'' ungkap Gidion dalam keterangannya, Selasa (26/9/2023).
''Yang kemudian viral dan kami akan periksa siapa yang bertanggung jawab terhadap barang tersebut," tambahnya.
Diketahui, senjata rakitan tersebut ditemukan polisi saat menurunkan 204 personel untuk mengembangkan penyelidikan terhadap peristiwa tawuran dengan membawa pistol di Warakas hari ini.
Dalam penggerebekan tersebut, Gidion memberi instruksi kepada jajarannya untuk menggeledah setiap rumah, gubuk dan juga terhadap orang di sekitar lokasi demi mencari barang bukti.
Kemudian, kata Gidion, dia menduga pistol dan senapan angin rakitan tersebut juga kerap digunakan oleh kelompok pelaku begal untuk menakut-nakuti korban.
"'Air soft gun' itu kami duga juga digunakan oleh kelompok pelaku pencurian dengan kekerasan (begal), baik (begal) 'handphone' maupun motor, untuk menakuti korban seakan menodongkan senjata api," kata Gidion.
- Penulis :
- Sofian Faiq