Wapres Ma'ruf Optimis Kasus yang Menyeret SYL tak Berdampak ke Kinerja Kementan

Pantau - Wapres Ma'ruf Amin optimis kasus dugaan korupsi yang menyeret Syahrul Yasin Limpo (SYL tak bakal berdampak pada terganggunya kinerja Kementerian Pertanian (Kementan). Dia menyebut, program pertanian bakal tetap berjalan sesuai agenda.

“Saya kira tidak (terganggu). Pertama, kan programnya sudah jelas, langkah-langkah yang akan dilakukan, varietasnya mana. Dalam rangka menghadapi El Nino juga sudah disiapkan sekian area yang harus ditanami," kata Ma'ruf Amin dalam keterangannya diterima awak media, Jumat (6/10/2023).

Ma'ruf menegaskan, program pertanian sudah tersusun rapi, mulai dari langkah-langkah intensifikasi, maupun mekanisasi. Termasuk ekspansi untuk memperluas program pertanian.

Ma'ruf juga meyakini Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi bersama jajaran pejabat teknis di Kementan mampu mengeksekusi sederet rencana penanganan pertanian yang sudah disiapkan pemerintah.

“Ada Wamentan, ada gubernur di daerah yang sudah siap juga, dirjen teknis, menurut saya, program pertanian tidak akan terganggu,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin sore. Ia menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi.

"Saya sore hari ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensetneg Pak Pratik untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata Syahrul di Kementerian Setneg, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

SYL mengaku mundur agar fokus menghadapi proses hukum yang sedang berjalan. Ia disebut-sebut sudah menjadi tersangka di KPK terkait kasus korupsi.

"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya selalu siap menghadapi secara serius," ujar Syahrul.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memerintahkan SYL yang juga kadernya untuk mengundurkan diri. Paloh ingin SYL fokus dalam menghadapi proses hukum.