
Pantau - Anggota Dewan Pengawas KPK, Albertina Ho membeberkan kunjungannya ke Bareskrim Polri untuk koordinasi soal sederet laporan dugaan pelanggaran etik.
"Koordinasi dengan Bareskrim sehubungan dengan laporan-laporan dugaan pelanggaran etik yang diterima Dewas," kata Albertina saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (21/11/2023).
Dia pun mengamini koordinasi Dewas KPK-Bareskrim Polri termasuk membahas dugaan pelanggaran etik Ketua KPK Firli Bahuri saat bertemu dengan bekas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Ya, terkait laporan-laporan yang diterima Dewas," tegasnya.
Sementara itu, Wadirtipidkor Bareskrim Polri, Kombes Arief Adiharsa mengungkapkan, kunjungan Albertina bukan dimintai keterangan, melainkan koordinasi dengan Dewas KPK.
"Bukan pemeriksaan, melainkan kegiatan koordinasi antara Dewas KPK dengan Dit Tipidkor Bareskrim," ujar Arief.
"Terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas Dewas KPK," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Dewan Pengawas (Dewas) KPK mengonfirmasi kehadiran Ketua KPK Firli Bahuri dalam pemanggilan untuk klarifikasi pada hari ini, Senin (20/11/2023).
Klarifikasi ini terkait pertemuan Firli dengan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang kini telah menyandang status tersangka KPK.
"Pak FB (Firli Bahuri) hari ini pukul 10.00 di Gedung ACLC. Info yang saya dapat melalui Kasek Dewas, akan hadir," ujar Anggota Dewas KPK Albertina Ho.
Dewas sebelumnya memutuskan menunda klarifikasi terhadap Firli untuk dijadwalkan ulang lantaran ia berhalangan hadir untuk memenuhi panggilan pada Senin (13/11) lalu.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan jika Firli akan memenuhi panggilan Dewas KPK untuk diklarifikasi pada Selasa (14/11/2023).
Namun, Dewas KPK justru yang berhalangan karena ada agenda rapat kerja. Perubahan informasi perihal waktu klarifikasi yang dikirim Dewas KPK pada Jumat (10/11/2023) tak mendapat jawaban dari Firli.
Sebelumnya, Dewas KPK telah mengklarifikasi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) serta pimpinan KPK seperti Nurul Ghufron, Alexander Marwata, Johanis Tanak, dan Nawawi Pomolango.
Selain itu, orang-orang dekat SYL seperti sopir, ajudan, dan asisten pribadi juga telah diklarifikasi pada Selasa (31/10/2023) lalu.
- Penulis :
- Khalied Malvino