Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Surat 'Kronologi' Firli Bahuri Terima Rp1 Miliar dari SYL Dianggap Fitnah

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Surat 'Kronologi' Firli Bahuri Terima Rp1 Miliar dari SYL Dianggap Fitnah
Foto: Sidang perdana praperadilan Firli Bahuri di PN Jaksel.

Pantau - Kuasa hukum Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri, Ishemat Soeria Alam menyatakan ada surat tanpa nama dan diberi judul 'kronologi'. Ishemat mengungkapkan surat itu isinya tentang cerita pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di GOR Mangga Besar, Jakarta.

"Bahwa kemudian beredar surat tanpa nama dan identitas yang jelas dari pembuat surat tersebut yang diberi judul 'kronologi'," ujar Ishemat dalam sidang perdana prapradilan Firli Bahuri terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (11/12/2023).

Surat itu, lanjut Ishemat, isinya tentang cerita pertemuan Firli Bahuri dengan SYL sudah direncanakan. Dia juga menyebut surat 'kronologi' itu dinarasikan ada penyerahan Rp1 miliar dari ajudan SYL ke ajudan Firli Bahuri. Ishemat berdalih cerita dalam surat itu tidak benar.

"Pada Desember 2022, pertemuan antara Syahrul Yasin Limpo bersama ajudannya bernama Panji dengan Firli Bahuri dijadwalkan terjadi di lapangan bulu tangkis Mangga Besar. Syahrul Yasin Limpo sempat berbincang dengan Firli Bahuri di pinggir lapangan. Namun saat hendak pulang, saat itulah uang Rp 1 miliar diberikan ajudan Syahrul Yasin Limpo kepada ajudan Firli Bahuri," ujar Ishemat membacakan isi surat tersebut.

Ishemat menuturkan surat itu mengandung fitnah terhadap Firli Bahuri. Ishemat mengklaim tidak pernah ada penyerahan uang antara SYL ke Firli Bahuri.

"Keseluruhan isi dari surat tersebut adalah tidak benar dan penuh bermuatan fitnah terhadap pemohon," ucapnya.

Dia mengatakan ajudan Filri Bahuri hanya satu orang, yang mana saat pertemuan itu sedang Covid-19. Dia mengungkapkan ajudan Filri Bahuri dalam cerita itu tak ada dalam pertemuan Firli dan SYL.

"Sedang tidak bertugas mendampingi pemohon pada saat itu, karena sakit COVID-19, sehingga tidak berada di GOR dan atau lapangan bulu tangkis pada tanggal 2 Maret 2022," tuturnya.

Penulis :
Khalied Malvino