Sekeluarga Tewas Diduga Bunuh Diri di Malang Terungkap Berkat Saudari Kembar Korban

Pantau - Satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jalan Sunan Bonang, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kasus tewasnya ayah, ibu, dan anak ini sedang dalam penyelidikan kepolisian.

Sekeluarga tewas ini terdiri dari ayah bernama Wahab (38), sang ibu Sulikha (35), dan putrinya berinisial RY (13) yang masih berstatus pelajar kelas 7. Diduga sekeluarga ini tewas bunuh diri. Belum ada keterangan resmi dari aparat hukum.

Ketua RT setempat, Iswahyudi mengungkapkan, mulanya warga menghubungi dirinya melaporkan Wahab bunuh diri. Hal tersebut diketahui dari salah satu anak korban berinisial AKE yang masih hidup keluar rumah sekitar pukul 08.00 WIB. Saudari kembar RY ini diminta ayahnya untuk minta tolong ke tetangganya.

"Punya anak dua, perempuan kembar. Wahab kerjanya guru SD. Kalau istrinya ibu rumah tangga serta jualan kue. Sudah 7 tahun ngontrak di situ," ujar Iswahyudi kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).

"Jadi awalnya, salah satu anak korban (AKE) minta tolong warga untuk melihat bapaknya di dalam rumah. Anaknya pun keluar rumah, menuruti permintaan orang tuanya," sambungnya.

Saat masuk ke rumah Wahab, kondisi pintu kamar terkunci. Warga pun terpaksa membuka pintu kamar. Iswahyudi menyebut Wahab saat ditemukan masih dalam kondisi bernyawa.

"Pintu kamar terkunci jadi dibuka paksa. Terlihat istri Wahab dan satu putrinya sudah meninggal dengan posisi tidur di atas kasur. Sementara Wahab terbaring di lantai kamar dengan bagian pergelangan tangan kiri tersayat," beber Iswahyudi.

Iswahyudi menambahkan, warga dengan sigap memanggil ambulans untuk membawa Wahab ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tak tertolong..

"Saat ditemukan Wahab masih hidup, tapi darah sudah keluar banyak. Kemudian dibawa ke rumah sakit. Mungkin karena keluar darah banyak, kemudian meninggal. Ada luka sayatan di pergelangan kiri. Pisaunya juga ditemukan di sebelahnya tidur," sambungnya.

Kematian tragis keluarga Wahab membuat geger warga setempat. Pasalnya, Wahab yang berprofesi sebagai guru SD ini dikenal pendiam dan tak pernah ada masalah.

"Orangnya baik, taat beribadah. Tidak pernah ada masalah cukup mengejutkan," pungkasnya.