Pantau - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Hukum dan Advokasi, Zainudin Paru menegaskan, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba bukan kader PKS. Pernyataan itu keluar karena Abdul Ghani yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, dikabarkan sebagai kader PKS.
"Pak Abdul Gani Kasuba bukan kader/anggota PKS," tegas Zainudin Paru kepada wartawan, saat ditanyai terkait yang terjaring OTT KPK disebut kader dari PKS, Selasa (19/12/2023).
Zainudin Paru menjelaskan Abdul Gani Kasuba menjadi Gubernur Maluku Utara diusung oleh dua partai. Pihaknya, kata Zainudin Paru, tidak termasuk dalam dua partai tersebut.
"Pada Pilkada Maluku Utara tahun 2018, beliau maju sebagai calon Gubernur Maluku Utara berpasangan dengan Ir M Al Yasin Ali, diusung oleh PDIP dan PKPI," ujarnya.
Pasangan yang diusung PKS pada Pilgub Maluku Utara 2018 adalah Muhammad Kasuba dan Majid Husen. PKS mengatakan Abdul Gani Kasuba bukan diusung oleh mereka.
"Melawan tiga kandidat lainnya: (1) Burhan Abdurrahman dan Ishak Jamaludin diusung oleh PPP, Hanura, Demokrat, dan NasDem; (2) Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar diusung oleh Golkar dan PPP; dan (3) Muhammad Kasuba dan Majid Husen, yang oleh PKS, PAN, dan Gerindra," tuturnya.
Beredar kabar Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba terjaring OTT KPK hari adalah kader PKS. Beberapa waktu lalu Abdul Gani Kasuba mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo.
Pada Pujian tersebut, Diketahui Abdul Gani Kasuba yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera atau PKS pada waktu itu.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Muhammad Rodhi
