Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Keluarganya Jadi Korban Jiwa Ledakan Smelter, Laode Minta Pemerintah Hentikan Kegiatan Operasional PT ITSS

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Keluarganya Jadi Korban Jiwa Ledakan Smelter, Laode Minta Pemerintah Hentikan Kegiatan Operasional PT ITSS
Foto: Eks Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif

Pantau - Eks Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif meminta pemerintah menghentikan sementara kegiatan smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali.

Laode merupakan salah satu keluarga dari pekerja di PT ITSS yang menjadi korban meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter itu bernama Laode Abdul Mursalim.

“Keluarga meminta kepada kementerian ESDM, Kemenperin, Kemenakertrans, KLHK dan Pemprov untuk menghentikan kegiatan smelter,” kata Laode, Selasa (26/12/2023).

Laode mendesak, agar kegiatan smelter nikel itu dihentikan sampai hasil pemeriksaan dari auditor pemerintah yang independen dirilis.

Selain itu, ia mendorong agar pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa nahas itu juga diproses secara hukum.

“Sampai dengan hasil audit keselamatan, lingkungan dan HAM dari auditor pemerintah yang independen keluar,” ujarnya.

Laode juga menyebut, perusahan tidak bisa hanya memberikan uang kompensasi yang ala kadarnya kepada keluarga korban.

Ia menilai, ganti rugi itu tidak cukup karena harus ada pertanggungjawaban di depan hukum. Berdasarkan informasi yang diterima, pihak perusahaan menawarkan kompensasi sebesar Rp176,4 juta dan Rp10 juta untuk biaya pemakaman.

“Betul-betul biadab perusahaan yang tidak menghargai nyawa orang lain,” tandasnya.

Penulis :
Aditya Andreas