billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polisi Selidiki Aksi Oknum Demonstran Palu Tembok Pagar Gedung DPR RI

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Polisi Selidiki Aksi Oknum Demonstran Palu Tembok Pagar Gedung DPR RI
Foto: Tembok pagar Gedung DPR RI bolong usai aksi unjuk rasa Apdesi. (Tangkapan layar)

Pantau - Polda Metro Jaya bakal menyelidiki aksi unjuk rasa yang berujung tindakan anarkis di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Pasalnya, beberapa oknum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) sempat merusak tembok pagar Gedung DPR RI hingga bolong.

"Ya pasti (diselidiki), kita punya dokumentasi. Tapi kan pelan-pelan ya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

Dia menduga para oknum tersebut sudah menyiapkan peralatan untuk membuat kisruh aksi unjuk rasa Apdesi. Salah satunya membawa alat seperti palu besi berukuran besar dan dipakai untuk memukul tembok pagar Gedung DPR RI. Karyoto mengungkapkan, pihaknya belum membekuk oknum dalam aksi perusakan tersebut.

"Ya sampai saat ini tidak ada, belum ada (yang ditangkap). Nanti memungkinkan kita melihat kerusakan kita minta pertanggungjawaban," ucapnya.

Karyoto menambahkan, aksi Apdesi yang berujung ricuh itu tak menimbulkan korban jiwa dari pihak kepolisian. Pasalnya, massa aksi unjuk rasa sempat melempari Kompleks Gedung DPR RI dengan botol mineral plastik hingga bebatuan.

"Alhamdulillah enggak ada (anggota terluka), kita kan dilengkapi dengan helm, dengan tameng, kita bisa ngeliat ke atas ada lemparan batu-batu dan botol, kalau botol sih saya rasa kalau kena nggak papa kecuali kalau ada isinya," imbuhnya.

Tembok Pagar DPR RI Bolong

Pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) masih bertahan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, hingga siang ini. Tampak beberapa pendemo merusak pagar DPR dengan palu berukuran besar.

Seorang pendemo berbandana di kepalanya tertangkap kamera mengeluarkan palu besar, lalu memukulkannya ke tembok pagar Gedung DPR RI. Keramik tembok pagar DPR pun rusak hingga bolong. Usai merusak, pendemo itu cengegesan dengan rokok di mulutnya.

Palu besar itu lalu diambil alih temannya. Dia pun meniru sang pendemo berbandana dan merokok itu, merusak tembok pagar Gedung DPR RI. Demo hingga kini masih berlangsung. Orator juga masih orasi di atas mobil komando.

"Pak polisi gimana sih pak, tadi bapak menjanjikan kalau jalan tolnya dibuka kita bisa masuk. Bapak ini kayak anggota dewan tipu-tipu saja," teriak orator dari mobil komando.

Penulis :
Khalied Malvino
FLOII Event 2025

Terpopuler