billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Sebelum Penembakan di Jatinegara, Ghatan Saleh dan Korban Saling Ejek di WhatsApp

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Sebelum Penembakan di Jatinegara, Ghatan Saleh dan Korban Saling Ejek di WhatsApp
Foto: Kapolres Metro Jaktim, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, saat jumpa pers kasus penembakan Ghatan Saleh di Jatinegara, Kamis (29/2/2024). Antara/Syaiful Hakim

Pantau - Mantan suami artis bernama Ghatan Saleh atau lebih dikenal Ghatan Hilabi melakukan penembakan di sebuah ruko di Jatinegara, Jakarta Timur. Polisi sebut keduanya terlibat perselisihan di WhatsApp.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan sebelum kasus penembakan yang terjadi di sebuah ruko di Jatinegara. Ghatan dan Korban terlibat cekcok di WhatsApp.

"Dimana berawal dari kedua pihak ini salah satunya terduga pelapor dan korban melakukan chat atau wa. Di situlah mereka terjadi mengejek," kata Nicolas, Kamis (29/2/2024).

Nicolas mengungkapkan karena merasa tak terima dengan ejekan korban, maka Ghatan langsung menghampiri korban ke Jakarta Timur.

"Jadi berawal dari ejek mengejek satu sama lain sehingga terduga pelaku merasa kecewa atau terhadap korban ini sehingga dia datang ke rumahnya yang berada di wilayah Jakarta Selatan ke wilayah Jakarta Timur," ujar Nicolas.

Hingga akhirnya, terjadilan peristiwa penembakan yang terjadi di sebuah ruko di wilayah Jatinegara yang membuat korban mengalami luka pada bagian lengan karena terkena serpihan kaca.

Diketahui, pada kasus penembakan ini Ghatan Saleh dikenakan Pasal 338 juncto Pasal 458 terkait dengan percobaan pembunuhan dan atau Pasal 1 ayat 1 UU no 12 tahun 1951 terkait dengan membawa senjata api senjata tajam tanpa hak dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, penembakan tersebut terjadi pada Kamis (8/2) sekitar pukul 02.00 WIB. Sebelum peristiwa penembakan tersebut, Ghatan sempat mengalami cekcok dengan korban bernama Andika Mowardi.

Kemudian, Ghatan melepaskan tembakan sebanyak 3 kali hingga membuat kaca ruko pada lantai 2 pecah dan hancur. Akibat dari kejadian tersebut tak ada korban jiwa namun korban mengalami luka dibagian tangan karena terkena serpihan kaca. Lalu, setelah melakukan penembakan Ghatan melarikan diri. Kini, Ghatan telah berhasil diamankan.
 

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Firdha Riris