Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Kasus Bocah Perempuan Diduga Dianiaya gegara Perang Sarung Naik ke Penyidikan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Kasus Bocah Perempuan Diduga Dianiaya gegara Perang Sarung Naik ke Penyidikan
Foto: Ilustrasi bocah perang sarung.

Pantau - Kasus bocah perempuan 12 tahun di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) diduga dianiaya buntut perang sarung 2 kelompok anak. Kasus itu sudah naik ke tahap penyidikan.

"Terkait dengan perkara tersebut, bahwa saat ini proses hukum sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil saat dihubungi wartawan, Kamis (21/3/2024).

Agil menuturkan, bocah perempuan itu menderita luka di pelipis mata akibat diduga dianiaya. Polres Tangsel masih mendalami kasus tersebut.

"Lukanya, kalau nggak salah, pelipis sebelah kiri. Saya hasil visumnya belum dapat. Sementara masih upaya penyelidikan segala macam, belum ada detailnya," ujarnya.

Sebelumnya viral di media sosial (medsos) bocah perempuan dibanting ke tanah hingga tersungkur. Lalu korban dianiaya dengan cara dipukul dan diinjak kepalanya.

Alih-alih membantu, beberapa anak lainnya yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) justru merekam aksi penganiayaan itu. Dalam video pun tampak dahi korban benjol gegara dianiaya.

Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil mengaku pihaknya sudah menindaklanjuti kasus tersebut. Berdasarkan hasil olah kroscek TKP, penganiayaan diduga berawal dari perang sarung antara 2 kelompok.

Agil mengungkapkan, korban perempuan berinsial N (12). Kini korban sudah divisum lantaran luka yang dideritanya.

"Berdasarkan hasil penyelidikan pengecekan TKP dan keterangan saksi-saksi bahwa kejadian tersebut terjadi diawali karena adanya perang sarung antara dua kelompok anak, yang kemudian dari kejadian tersebut korban mengalami luka-luka," kata Agil saat dihubungi wartawan, Senin (18/3/2024).

Penulis :
Khalied Malvino