Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Dipecat DKPP, Hasyim Asy'ari Bilang Maaf dan Terima Kasih

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Dipecat DKPP, Hasyim Asy'ari Bilang Maaf dan Terima Kasih
Foto: Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. (YouTube KPU RI)

Pantau - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari buka suara usai pemecatan dirinya oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI melalui sidang hari ini.

Hasyim mengapresiasi putusan DKPP RI atas pemecatan dirinya terkait perkara asusila. Dia mengucapkan terima kasih lantaran telah 'membebas-tugaskan' sebagai anggota KPU RI.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada DKPP yang telah membebaskan saya dari tugas-tugas sebagai anggota KPU yang menyelenggarakan Pemilu," ujarnya saat konferensi pers singkatnya, Rabu (3/7/2024).

"Kepada teman-teman, ini berhubungan dengan kata-kata dan tindakan saya yang kurang berkenan, saya mohon maaf. Saya kira itu ya, terima kasih," sambungnya.

DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) resmi mengumumkan pemecatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari, terkait dengan kasus asusila yang menyeret namanya. Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian proses pemeriksaan yang intensif dan mendalam oleh DKPP.

"Mengabulkan pengaduan pengadu untuk seluruhnya. Dua, menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu, Hasyim Asy'ari selaku Ketua merangkap Anggota KPU terhitung sejak putusan ini dibacakan," kata  Ketua DKPP RI Heddy Lugito saat membacakan amar putusan di ruang sidang DKPP, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

DKPP menyatakan bahwa Hasyim Asy'ari terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan perilaku yang tidak pantas sebagai penyelenggara pemilu. Keputusan pemecatan ini diambil dengan mempertimbangkan bukti-bukti dan kesaksian yang menguatkan tuduhan terhadap Hasyim.

Kasus ini pertama kali mencuat beberapa bulan yang lalu ketika beberapa pihak melaporkan dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh Hasyim Asy'ari. Setelah menerima laporan tersebut, DKPP segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kebenaran dari tuduhan tersebut.

Pemecatan ini menandai babak baru dalam dinamika politik dan penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Semua pihak diharapkan dapat bersikap bijak dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam menghadapi situasi ini.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino

Terpopuler