Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

4 Kepala Perang Pemicu Bentrok Antar-Suku di Nduga Papua Pegunungan Ditangkap

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

4 Kepala Perang Pemicu Bentrok Antar-Suku di Nduga Papua Pegunungan Ditangkap
Foto: Ilustrasi penangkapan. (Pixabay)

Pantau - Empat kepala perang yang diduga pemicu bentrokan antarsuku di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan ditangkap. Bentrokan menewaskan sebanyak 3 orang.

Penangkapan dilakukan di Jalan Pintu V Lama, Distrik Kenyam, Sabtu (6/7). Empat orang tersebut ditangkap karena diduga sebagai pemicu bentrokan antar-suku akibat dampak konflik Pemilu Legislatif 2024.

"Hari ini para Dugure (kepala perang) dari kedua belah kelompok telah kami tangkap dan kami amankan, dan selanjutnya akan kami keluarkan dari Kenyam, Nduga, guna meredam situasi serta membuka jalan perdamaian,” ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Minggu (7/6/2024).

Benny menerangkan penangkapan ini dilakukan berdasarkan permohonan Pj Bupati kepada Kapolres, yang kemudian disampaikan kepada Kapolda Papua.

Disebutkan empat orang yang diduga menajdi pemicu konflik yaitu dari pihak pertama adalah IG dan RG. Sementara itu, dari pihak kedua yakni TW dan NW.

Dalam keterangan lain, Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra menyampaikan pesawat Smart Cakrawala Aviation C-208B-EX PK/SNW, yang dikemudikan oleh Pilot Capt Wahyu, melakukan penerbangan dari Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika untuk menjalankan misi evakuasi kepala perang dari kedua pihak serta kelompok pendukung di Bandar Udara Kenyam, Kabupaten Nduga pada hari Sabtu (6/7) sekitar pukul 12.30 WIT.

“Tepat pada pukul 13.46 WIT, pesawat Smart Cakrawala Aviation C-208B-EX PK/SNW, Pilot Capt Wahyu landing di Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika dengan membawa kepala perang dari kedua belah pihak beserta kelompok pendukungnya,” jelasnya.

Kemudian, pada pukul 14.00 WIT, proses unboarding kepala perang dari kedua pihak beserta kelompok pendukungnya telah dilakukan dan mereka dibawa ke Mobil Perintis Polres Mimika.

"Keempat orang yang ditahan sudah diterbangkan ke Jayapura pada Minggu siang dan ditahan di Polda Papua," pungkas Gede.
 

Penulis :
Nur Nasya Dalila