Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polisi Tindak Lanjuti Dugaan Bullying pada Kasus Kematian Mahasiswi Dokter Spesialis Undip

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Polisi Tindak Lanjuti Dugaan Bullying pada Kasus Kematian Mahasiswi Dokter Spesialis Undip
Foto: Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto/ANTARA

Pantau - Polda Jawa Tengah mulai menindaklanjuti temuan dugaan perundungan terhadap AR, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang diduga meninggal dunia akibat bunuh diri.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Artanto di Semarang mengatakan, Kementerian Kesehatan telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah tentang temuan hasil investigasi terhadap kejadian nahas tersebut.

"Koordinasi berkaitan dengan peristiwa kematian serta kabar perundungan terhadap mahasiswi PPDS Undip," katanya, dilansir Antara, Sabtu (31/8/2024).

Menurut dia, terdapat sejumlah bahan hasil investigasi Kemenkes yang telah diserahkan. "Hasil investigasi Kemenkes ini akan diuji di laboratorium forensik," katanya.

Baca: Telusuri Dugaan Bullying pada Kematian Mahasiswi Dokter Spesialis Undip, Polisi Bentuk Tim Khusus

Ia menuturkan sudah ada lebih dari 10 saksi yang dimintai keterangan, mulai dari keluarga hingga rekan seprofesi korban. Menurut dia, kepolisian juga terbuka untuk menerima laporan dugaan perundungan yang berkaitan dengan kematian AR.

"Bisa menghubungi Kemenkes atau kepolisian. Yang bersuara tentu kita lindungi," katanya.

Sebelumnya, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Undip Semarang meninggal dunia diduga bunuh diri di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kematian korban berinisial AR yang ditemukan pada Senin (12/8) tersebut diduga berkaitan dengan perundungan di tempatnya menempuh pendidikan.

 Baca Juga: Heboh! Muncul Akun Instagram yang Beberkan Fakta di Balik Kematian Mahasiswi Dokter Spesialis Undip

Baca Juga: Mahasiswi Dokter Spesialis Bunuh Diri, Kemenkes Setop Prodi Anestesi Undip

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Fithrotul Uyun