billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Telusuri Dugaan Bullying pada Kematian Mahasiswi Dokter Spesialis Undip, Polisi Bentuk Tim Khusus

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Telusuri Dugaan Bullying pada Kematian Mahasiswi Dokter Spesialis Undip, Polisi Bentuk Tim Khusus
Foto: Mahasiswi PPDS Undip, Aulia Risma Lestari, yang tewas diduga bunuh diri (X: @bambangsuling11)

Pantau - Kasus kematian mahasiswi kedokteran spesialis Universitas Diponegoro (Undip) bernama Aulia Risma Lestari (30) yang diduga bunuh diri karena mengalami bullying masih bergulir. Polisi bentuk tim khusus untuk telusuri dugaan bullying tersebut.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan penyidik telah membentuk tim khusus untuk menelusuri dugaan bullying dalam kasus tersebut.

"Sekarang sudah kami bentuk tim untuk gali informasi terkait adanya dugaan perundungan. Tim sedang bekerja. Minggu ini akan lakukan pemeriksaan di circle, teman-teman, orangtua, sahabat yang bersangkutan," kata Irwan, Senin (19/8/2024).

Baca: Mahasiswi Dokter Spesialis Bunuh Diri, Kemenkes Setop Prodi Anestesi Undip

Irwan menyebutkan kematian korban ada dua kemungkinan, yang pertama korban menyuntikkan obat untuk mengobati penyakitnya namun meninggal karena kelalaian. Kedua korban sengaja menyuntikkan obat tersebut untuk bunuh diri.

"Kematian almarhum kan mengacu dua premis. Apakah kelalaian atau untuk bunuh diri," ujar Irwan.

"Keterangan itu kan obat Roculax untuk fungsinya obat untuk merelaksasi korban dalam proses pembedahan. Apakah juga digunakan korban dalam rangka obati sakit atau tidak nanti dengan ahli," lanjut Irwan.

Sebagai informasi, Aulia yang merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi Undip ini ditemukan tewas pada  Senin (12/8) malam pukul 23.00 WIB dalam kamar kosannya di Kelurahan Lempongsari, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Saat ditemukan, ia dalam keadaan wajah kebiruan dan posisi miring seperti tidur.

"Mukanya biru-biru sedikit sama pahanya, seperti orang tidur," kata Agus.

Baca Juga: Heboh! Muncul Akun Instagram yang Beberkan Fakta di Balik Kematian Mahasiswi Dokter Spesialis Undip

Baca Juga: Polisi Dalami soal Bullying di Kasus Kematian Mahasiswi Dokter Spesialis Undip

Penemuan jasad Aulia ini bermula dari kecurigaan karena tidak dihubugi sejak pagi oleh pacarnya. Kamar kos korban juga terkunci dari dalam sehingga rekannya mengira korban tidak ada di dalam kamar.

"Pagi jam 7 atau jam 8 itu pacarnya telepon, ditelepon nggak diangkat-angkat padahal berdering. Nah minta tolong temennya itu, temennya itu kok dicek tutupan mungkin di kos-kosan Tembalang sana, dicek ke Tembalang sana kosong," jelasnya.

"Akhirnya balik lagi ke sana dicek sama ibu kosnya mau dibuka pakai kunci serep nggak bisa karena dikunci dari dalam, akhirnya panggil tukang kunci dan ditemukan sudah meninggal," lanjut Agus.

Mendapati itu, polisi sempat memanggil dokter dan diketahui korban meninggal dunia karena obat penenang yang diduga disuntikkan sendiri oleh Aulia ke tubuhnya.

"Obat untuk pelemas otot. Saya nggak bisa ngomong yang bisa ngomong dokter tapi obat itu seharusnya lewat infus," katanya.

Penulis :
Fithrotul Uyun