
Pantau - Kasus penembakan bos rental hingga tewas di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak masih bergulir. Polisi sebut masih ada satu orang yang diburu terkait kasus tersebut.
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengatakan buron berinisial IH yaitu orang pertama yang melakukan penyewaan pada tersangka AS.
"Yang disewa adalah Honda Brio warna oranye, nomor polisi B-2694-KZO. Yang disewa oleh seorang warga pandeglang bernama AS. Yang selanjutnya AS ini menyerahkan, setelah dia menyewakan diserahkan pada saudara IH, yang saat ini masih DPO (daftar pencarian orang)," kata Suyudi, Senin (6/1/2025).
Selain itu, IH juga berperan menyiapkan KTP dan KK palsu yang digunakan untuk syarat administrasi penyewaan mobil. Lalu, IH menyerahkan mobil tersebut pada RH yang selanjutnya dijual dengan harga Rp23 juta pada IS dan dijual kembali pada AA yang merupakan oknum TNI seharga Rp40 juta.
"Saudara IH ini bukan hanya dia dititipkan kendaraan oleh AS saja, tapi juga dia menyiapkan KTP palsu dan KK palsu. Atas nama AS, ya tentunya ini sebagai syarat dokumen penyewaan kendaraan. Untuk bisa menyewa, dia harus menggunakan KTP dan KK, tapi dia menggunakannya KTP dan KK palsu," ujar Suyudi.
Baca: 1 dari 3 Oknum TNI AL Lakukan Penembakan pada Bos Rental hingga Tewas
"Dari saudara IH dia menyerahkan lagi ke saudara RH, RH ini kemudian dijual kepada saudara IS dengan harga Rp 23 juta. Kemudian dari saudara RH baru diserahkan atau dijual kepada saudara AA oknum TNI Angkatan Laut, melalui saudara SY, harganya sudah naik dinaikin lagi menjadi Rp 40 juta," katanya.
Suyudi menjelaskan mobil tersebut awalnya dirental untuk dibawa ke Sukabumi. Namun, pemilik mobil melakukan pencarian lantaran GPS mati, kemudian terdapat informasi dari GPS yang masih hidup jika mobil tersebut berada di Pandeglang, Banten.
"Rencananya disewa itu untuk digunakan ke daerah Sukabumi, di dalam kendaraan itu sudah terpasang tiga GPS, satu GPS masih aktif, dua tidak aktif. Karena dua GPS ini mati, maka si pemilik rental, saudara Agam, dan ayahnya, dan juga stafnya keluarganya melakukan pencarian secara sendiri secara mandiri sehingga menemukan informasi kalau mobil ini ada di sekitar Pandeglang," jelas Suyudi.
Pemilik mobil melakukan pencarian secara mandiri hingga akhirnya ditemukan kendaraan tersebut berada di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merapk pada Kamis (2/1). Saat itulah sempat terjadi tarik menarik hingga akhirnya terjadi penembakan yang dilakukan oknum TNI AL hingga menewaskan IA (48) dan korban R (59) mengalami luka.
"Dilakukan pencarian ke arah sana secara mandiri, sampai dengan kendaraan ini berpindah tempat sampai di Km 45 di situlah terjadi upaya perampasan atau pengambilalihan dari pihak rental tapi karena adanya situasi yang agak tarik menarik di sana sehingga terjadilah penembakan," ujarnya.
Baca juga: Penyewa Mobil Bos Rental Tewas Ditembak Ternyata Sudah Berniat Menggelapkan
Baca juga: Penyewa Mobil Bos Rental Ditembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak jadi Tersangka!
Pada kasus tersebut, pihak kepolisian telah memeriksa 13 oran saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya surat BPKB kendaraan Honda Brio warna orange tahun 2021, nopol B-2694-KZO, sebuah surat STNK kendaraan Brio warna orange tahun 2021, satu unit kendaraan Honda Brio berwarna orange atas nama Siska Widyatuti, sebuah kunci kendaraan, satu lembar tanda terima sewa kendaraan, satu buah KTP palsu, satu lembar KK palsu ya kartu keluarga palsu, ID card palsu, dan sebuah fotokopi STNK Brio.
Sebelumnya, peristiwa penembakan oleh terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1) dini hari.
Atas kejadian itu, terdapat dua orang menjadi korban yakni berinisial IAR dan RAB. Satu dari dua korban itu salah satunya adalah bos rental mobil yang kini telah dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya.
Kemudian, pada Jumat (3/1) Polisi berhasil mengamankan pelaku penyewa mobil rental yakni Ajat Supriatna dan I di daerah Pandeglang, Banten. Berselang penangkapan itu, terduga pelaku penembakan yang merupakan oknum anggota TNI dilaporkan telah di tangkap oleh personel Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
Kabar penangkapan itu disampaikan Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen Yusri Nuryanto ketika menanggapi peristiwa penembakan di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak.
"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Yusri.
Komandan Polisi Militer itu, tidak menjelaskan secara rinci terkait kronologi penangkapan dan identitas pelaku penembakan tersebut. Selain itu, pihaknya juga belum dapat menjelaskan motif dari penembakan tersebut.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun