Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Kepsek di Kalsel Dibunuh saat Lamar Janda, Pelaku Ditangkap

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Kepsek di Kalsel Dibunuh saat Lamar Janda, Pelaku Ditangkap
Foto: Ilustrasi penangkapan. Sumber: Freepik

Pantau - Aparat kepolisian Polres Hulu Sungai Tengah (HST) meringkus buronan berinisial MA (25) alias Ugon yang diduga menganiaya hingga menewaskan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Mantaas berinisial BI (50) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Penangkapan dibantu Polda Kalsel dan Polres Kotabaru menciduk tersangka MA di Kotabaru.

"Sudah berhasil ditangkap," kata kata Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Jupri JHP Tampubolon, dilansir Antara, Jumat (31/1/2025).

Meski belum menjelaskan proses penangkapan secara rinci, namun Jupri memastikan pihaknya bergerak cepat memburu pelaku yang sempat buron setelah melakukan tindak pidana.

Adapun lokasi pembunuhan Kepsek SDN 2 Mantaas terjadi di Desa Banua Kupang, Kecamatan Labuan Amas Utara, HST pada Senin (27/1) sekitar pukul 19.00 WITA.

Baca juga: Kronologi Kasus Jasad Bayi Ditinggal Ortu di RS Jakbar, Sempat Dipukul Ayah

Bahkan, Jupri pun sempat turun langsung ke lokasi guna mempercepat proses penanganan kasus penganiayaan yang menewaskan Kepala SDN 2 Mantaas tersebut.

Sementara itu, dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa satu lembar celana panjang warna biru tua, satu lembar baju kaos lengan pendek warna hitam, dan satu pasang sandal jepit warna hitam.

"Pelaku akan dijerat tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 Ayat (3) KUHP," ujarnya.

Kasus penganiayaan berujung maut ini terjadi saat korban BI mendatangi rumah seorang wanita berinisial RM di Desa Banua Kupang RT04/ RW02, Kecamatan Labuan Amas Utara, guna melamar janda beranak satu tersebut. Pada acara lamaran berlangsung, tersangka MA alias Ugon ke rumah RM berteriak meminta korban BI untuk keluar rumah.

Saat itu, pihak keluarga RM sudah melarang korban untuk tidak keluar rumah, namun korban tetap keluar. Sedangkan pelaku MA sudah menunggu dengan parang di tangan hingga terjadi penganiayaan berujung pembunuhan tersebut.

Baca juga: Orang Tua Bunuh Anak Terbungkus Sarung di Bekasi gegara Kesal Korban Muntah

Penulis :
Firdha Riris