
Pantau - Sejumlah remaja di Cilodong, Depok, Jawa Barat diamankan saat melakukan konvoi sambil membawa bendera gangster hingga membuat lalu lintas macet. Para remaja tersebut beralasan ngabuburit namun polisi menemukan minuman keras (miras).
Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam mengatakan para remaja tersebut mengaku hanya ngabuburit.
"(Menurut keterangan mereka) muter-muter ngabuburit, terus buka puasa bersama, itu kalau ditanya polisi," kata Winam, Rabu (19/3/2025).
Baca: Remaja Kritis Usai Tersambar Kereta Api Saat Ngabuburit di Pinggir Rel Dungusiku Jabar
Namun, aksi konvoi para remaja tersebut mengganggu ketertiban umum. Bahkan para remaja tersebut mengibarkan bendera bernamakan gangster yang dipasangkan menggunakan bambu.
"Tapi kenyataannya, begitu banyak orang, akhirnya mengganggu ketertiban umum. Mereka sengaja berhenti blokir jalan, bleyer-bleyer motor. Terus bikin takut orang karena bawa bambu panjang dipasang bendera, bendera identitas kelompoknya," ujar Winam.
Sebelum melakukan konvoi remaja tersebut juga meminum minuman keras serta menyalakan kembang api di tengah jalan.
"Banyak yang konvoi itu sebelumnya melakukan minum miras, karena kita temukan miras juga. Terus mereka kadang berhenti di tengah jalan sambil menyalakan kembang api," ucap Winam.
Baca juga: Niat Mau Beli Jaket, Pria di Jakpus Malah Dikeroyok Gerembolan Remaja
Kejadian tersebut diduga juga pernah dilakukan remaja konvoi tersebut sehingga dlakukan kembali. Para remaja tersebut rata-rata merupakan pelajar sekolah menegah atas (SMA).
"Mungkin ya (pernah melakukan hal serupa) karena ada kegiatan seperti itu sebelumnya di flyover Cibinong. Iya (rata-rata mereka pelajar SMA) ada yang masih kelas 3 SMP," tutur Winam.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (18/3) pukul 16.30 WIB. Pembubaran tersebut berawal adanya laporan masyarakan yang mengatakan adanya pengendara motor beriringan mengibarkan sejumlah bendera di Cilodong Depok.
Menerima adanya laporan, petugas punkemudian menangkap tujuh remaja yang konvoi pada pukul 17.15 WIB. Sejumlah remaja lainnya berhasil lolos dari kejaran polisi.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun