Pantau - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Sonny Irawan, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima instruksi untuk menerapkan sistem satu arah (one way) bagi arus kendaraan yang mengarah ke Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
Evaluasi dan Penerapan One Way Parsial
Korlantas Polri masih melakukan evaluasi terhadap arus lalu lintas dari arah barat dan saat ini hanya menerapkan one way secara parsial.
Jalur satu arah telah diberlakukan mulai dari KM 70 hingga KM 188 di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Hingga pukul 13.00 WIB, kepadatan arus kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung masih tergolong dalam skala ramai dengan volume mencapai dua ribu kendaraan per jam.
Dengan kondisi tersebut, Polda Jawa Tengah masih menerapkan pola lalu lintas normal.
Jika arus kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol Cikampek Utama meningkat hingga 6.000–8.000 kendaraan per jam, maka perlu diwaspadai potensi kepadatan di Kalikangkung.
Antisipasi dan Rencana Lanjutan
Ditlantas Polda Jawa Tengah telah menyiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas jika sistem satu arah diperpanjang hingga Kalikangkung.
Jika sistem satu arah diterapkan hingga Kalikangkung, maka arus lalu lintas di dalam Kota Semarang akan menjadi lebih padat.
Ditlantas Polda Jawa Tengah juga telah menyiapkan rencana untuk memberlakukan sistem satu arah menuju ruas Tol Semarang-Solo jika diperlukan.
Sebelumnya, jalur satu arah nasional direncanakan mulai berlaku dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Kalikangkung pada 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
Namun, Korlantas Polri akhirnya memutuskan untuk hanya menerapkan sistem satu arah dari KM 70 hingga KM 188 di Tol Cipali mulai 27 Maret 2025.
- Penulis :
- Pantau Community
