
Pantau - Dua warga asal Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami luka bakar akibat ledakan petasan yang mereka buat sendiri pada Senin (31/3) sekitar pukul 21.00 WIB.
Korban Mengalami Luka Bakar Serius
Korban terdiri dari seorang remaja berusia 19 tahun berinisial A dan seorang anak berusia 12 tahun.
Ledakan menyebabkan luka bakar hampir 20 persen pada bagian wajah, kaki, dan tangan korban.
Saat ini, mereka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasta Brata, Kota Batu, dan dalam tahap pemulihan.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur, Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki, memastikan korban telah menjalani operasi pembersihan luka untuk mencegah infeksi.
"Kami terus melakukan pengawasan ketat agar tidak terjadi infeksi lebih lanjut," ujar Kepala Rumah Sakit Hasta Brata, AKBP dr Ananingati.
Korban hanya diperbolehkan pulang jika kondisi mereka benar-benar pulih.
Petasan Meledak Saat Proses Pembuatan
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menyatakan bahwa korban membuat petasan sendiri dengan membeli bahan dari toko sekitar lokasi.
Petasan tersebut dibuat untuk dimainkan sendiri, bukan untuk dijual.
Berdasarkan penyelidikan, ledakan terjadi karena korban memadatkan bahan peledak menggunakan obeng dan palu.
Salah satu korban, A, mengaku bahwa petasan yang meledak adalah yang kedelapan dengan ukuran sekitar 10 cm.
Rencananya, petasan tersebut akan digunakan pada hari berikutnya.
Korban belajar membuat petasan dari video di YouTube dan mengaku baru pertama kali mencobanya.
Akibat ledakan ini, jendela dan atap rumah korban mengalami kerusakan.
- Penulis :
- Pantau Community