Pantau - Polisi tengah menyelidiki kasus penganiayaan brutal terhadap seorang satpam RS Mitra Keluarga Bekasi berinisial S (39), yang dilakukan oleh pihak keluarga pasien hingga korban kejang dan muntah darah.
Korban Dianiaya Karena Menegur Soal Kebisingan
Kejadian terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, saat korban menegur pihak keluarga pasien yang membuat kebisingan di sekitar Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan memarkir sepeda motor berknalpot bising yang menghalangi jalur ambulans.
Teguran tersebut memicu kemarahan pelaku, yang merupakan cucu dari salah satu pasien ICU.
Pelaku membanting korban ke aspal, membuat kepala korban terbentur, menyebabkan korban kehilangan kesadaran, kejang, hingga muntah darah.
Bahkan, pelaku dilaporkan ikut menjatuhkan tubuhnya ke arah korban.
Korban saat ini masih dirawat di RS Mitra Keluarga dengan kondisi stabil.
Polisi Telusuri Rekaman CCTV, RS Dukung Proses Hukum
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, mengatakan bahwa pelaku sudah diidentifikasi dan polisi sedang melengkapi alat bukti seperti keterangan saksi dan rekaman CCTV.
Pihak keluarga korban telah membuat laporan resmi ke polisi, dan istri korban, BD, sudah memberikan keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Manajemen RS Mitra Keluarga mengecam keras insiden ini dan menegaskan bahwa mereka tidak menoleransi segala bentuk kekerasan di lingkungan rumah sakit.
Pihak rumah sakit juga menyatakan mendukung penuh proses hukum terhadap pelaku.
- Penulis :
- Pantau Community
