Kakorpolairud Baru Irjen Raden Firdaus Siap Lanjutkan Tugas Strategis di Perairan dan Udara

Pantau - Irjen Pol. Raden Firdaus Kurniawan resmi menjabat sebagai Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri menggantikan Irjen Pol. Muhammad Yassin Kosasih dalam upacara serah terima jabatan yang dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol. Muhammad Fadil Imran di Mako Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta Utara.

Dalam pernyataannya usai pelantikan, Irjen Pol. Firdaus menyampaikan kesiapannya untuk melanjutkan berbagai pekerjaan rumah yang ditinggalkan pendahulunya, termasuk penanganan kejahatan transnasional di wilayah perbatasan yang masih menjadi tantangan utama.

Fokus pada Evaluasi Awal dan Penanganan Kejahatan Perbatasan

Irjen Firdaus menegaskan bahwa ia akan terlebih dahulu mempelajari, menganalisis, dan mengevaluasi seluruh persoalan yang ada sebelum mengambil langkah strategis.

Menanggapi soal penyelundupan di pelabuhan-pelabuhan di Sumatera Utara dan isu pemasangan pagar laut, Firdaus belum bisa memberikan tanggapan detail karena belum melihat langsung kondisi di lapangan.

Pejabat sebelumnya, Irjen Pol. Yassin Kosasih, mengakui bahwa ancaman kejahatan transnasional memang masih terjadi di wilayah perbatasan Indonesia dan menyampaikan keyakinannya bahwa Irjen Firdaus akan mampu melanjutkan tugas tersebut dengan baik.

Irjen Firdaus sendiri sebelumnya menjabat sebagai Sahlisosbud Kapolri, serta memiliki pengalaman sebagai Direktur Polair Polda Metro Jaya yang menjadi modal kuat dalam mengemban peran barunya.

Komjen Fadil menyampaikan apresiasi atas pengabdian Irjen Yassin selama 1 tahun 3 bulan menjabat sebagai Kakorpolairud dan menyambut Irjen Firdaus dengan keyakinan penuh bahwa ia akan membawa inovasi dan pengembangan visi institusi.

Irjen Pol. Yassin Kosasih kini ditempatkan sebagai Perwira Tinggi Baharkam Polri yang bertugas di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Mutasi jabatan ini merupakan bagian dari keputusan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang tertuang dalam surat telegram bernomor ST/488/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025.