Pantau.com - Sebuah ledakan terjadi di kota terbesar kedua di Kharkiv Ukraina, Selasa, 1 Maret 2022. Akibat ledakan ini, sedikitnya 6 orang terluka, termasuk seorang anak kecil yang berada di sekitar lokasi.
Dikutip Pantau.com dari CNN, ledakan yang terjadi secara tiba-tiba itu meluluh lantakkan sebuah gedung pemerintah.
Kementerian Luar Negeri Ukraina (MOFA) dan pejabat pemerintah setempat langsung memunggah video insiden mengerikan itu di media sosial pada Selasa, 1 Maret 2022 pagi waktu setempat.
"Rusia mengobarkan perang yang melanggar hukum humaniter internasional. Membunuh warga sipil, menghancurkan infrastruktur sipil. Target utama Rusia adalah kota-kota besar yang sekarang ditembaki oleh misilnya," twit @MFA_Ukraine.
Masih dalam cuitannya, juga dibagi-bagikan video detik-detik misil menghantam gedung administrasi di Kharkiv.
Kepala Staf Pertahanan Kharkiv, Kostiantyn Nemichev, juga memposting video yang menunjukkan akibat dari serangan itu, termasuk bagian dalam gedung yang telah menjadi puing-puing.
"Gedung administrasi itu terletak di Freedom Square, alun-alun utama Kharkiv," ujar Nemichev.
Seperti sejumlah data yang dirangkum Pantau.com dari berbagai sumber, pada hari keenam invasi Rusia ke Ukraina, Selasa, 1 Maret 2022, terdapat sejumlah peristiwa yang terjadi, antara lain:
1. Lebih dari 70 tentara Ukraina meninggal di tempat setelah rudal Rusia membombardir sebuah pangkalan militer di Okhtyrka, kota antara Kharkiv dan Kyiv.
2. Tentara Rusia telah meluncurkan serangan roket yang menewaskan puluhan warga sipil di kota kedua Ukraina yakni, Kharkiv, sebagai awal serangan baru di ibu kota Kyiv.
3. Serangan rusia sedikitnya menewaskan sembilan orang, termasuk tiga anak-anak, sementara 37 orang lainnya dikabarkan terluka dalam satu hari setelah penembakan di Kharkiv.
4. Seorang jurnalis Ukraina bernama Alyona Panina melaporkan Kota Kherson di Ukraina selatan, telah dikepung pasukan Rusia.
5. Baik di media massa maupun media sosial telah beredar gambar satelit yang diambil pada hari ini, Senin, 1 Maret 2022, yang menunjukkan konvoi militer Rusia di barat laut Kyiv yang membentang sekitar 40 mil (64 km).
7. Rusia dikabarkan telah menggunakan bom vakum pada hari Senin dalam invasinya ke Ukraina berdasarkan pengamatan Dita Besar Ukraina untuk Amerika Serikat, Oksana Markarova. (HIL)
Baca juga: Warga Ukraina di Inggris Mudik, Mau Ikut Perang Usir Rusia
rn- Penulis :
- Aries Setiawan
