
Pantau.com - Indomie ditemukan oleh pasukan Rusia di desa Troitskoye, Ukraina, yang merupakan lokasi perang. Penemuan tersebut menjadi indikasi adanya tentara asing bayaran.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melalui Jubir Teuku Faizasyah merespon penemuan tersebut.
Disampaikan kepada wartawan, Minggu (29/5/2022), ia menyebut penemuan Indomie di Ukraina sebagai bukti bahwa Indomie memiliki penggemar dari banyak negara.
"Penggemar Indomie ternyata ada di banyak negara dan dari beragam nasionalitas," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa pasukan Rusia menemukan Indomie di Troitskoye, Ukraina, yang merupakan salah satu lokasi perang di Ukraina.
Pasukan Rusia itu dilaporkan sedang menyisir lokasi tersebut ketika menemukan Indomie dan sampah sisa makanan lainnya.
Melansir dari RIA Novosti, Senin (30/5/2022), lokasi tersebut awalnya dikuasai oleh pejuang Republik Rakyat Lugansk dan dikendalikan oleh pasukan keamanan Ukraina selama delapan tahun.
Di sana terdapat gedung yang digunakan sebagai markas pasukan keamanan Ukraina, di mana di dalamnya terdapat sejumlah paket makanan buatan luar negeri.
Selain Indomie, ada pun keripik kering dari Amerika, muesli dari Inggris hingga gula dari negara lain.
Hal ini dapat dilihat dengan jelas di Twitter, oleh akun @jatosint yang mengunggah video pasukan Rusia yang menemukan Indomie di lokasi tersebut pada Sabtu (28/5/2022), waktu setempat.
Menurut laporan RIA Novosti, benda-benda tersebut tidak dapat dibeli di Ukraina.
“Juga berserakan bungkus rokok dan tas Duty Free,” lanjut laporan tersebut.
Hal ini menjadi indikasi bahwa tentara bayaran asing berada di lokasi itu, menurut para pejuang resimen Cossack senapan bermotor keenam yang dinamai Matvey Platov.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melalui Jubir Teuku Faizasyah merespon penemuan tersebut.
Disampaikan kepada wartawan, Minggu (29/5/2022), ia menyebut penemuan Indomie di Ukraina sebagai bukti bahwa Indomie memiliki penggemar dari banyak negara.
"Penggemar Indomie ternyata ada di banyak negara dan dari beragam nasionalitas," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa pasukan Rusia menemukan Indomie di Troitskoye, Ukraina, yang merupakan salah satu lokasi perang di Ukraina.
Pasukan Rusia itu dilaporkan sedang menyisir lokasi tersebut ketika menemukan Indomie dan sampah sisa makanan lainnya.
Melansir dari RIA Novosti, Senin (30/5/2022), lokasi tersebut awalnya dikuasai oleh pejuang Republik Rakyat Lugansk dan dikendalikan oleh pasukan keamanan Ukraina selama delapan tahun.
Di sana terdapat gedung yang digunakan sebagai markas pasukan keamanan Ukraina, di mana di dalamnya terdapat sejumlah paket makanan buatan luar negeri.
Selain Indomie, ada pun keripik kering dari Amerika, muesli dari Inggris hingga gula dari negara lain.
Hal ini dapat dilihat dengan jelas di Twitter, oleh akun @jatosint yang mengunggah video pasukan Rusia yang menemukan Indomie di lokasi tersebut pada Sabtu (28/5/2022), waktu setempat.
Menurut laporan RIA Novosti, benda-benda tersebut tidak dapat dibeli di Ukraina.
“Juga berserakan bungkus rokok dan tas Duty Free,” lanjut laporan tersebut.
Hal ini menjadi indikasi bahwa tentara bayaran asing berada di lokasi itu, menurut para pejuang resimen Cossack senapan bermotor keenam yang dinamai Matvey Platov.
#Indomie#Perang Rusia - Ukraina#Pasukan Rusia#Invasi Ukraina#Invasi Rusia ke Ukraina#Dampak Perang Rusia Ukraina
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani