Pantau.com - Sidang kubu Republik di DPR Amerika Serikat (AS) pada Kamis (2/6/2022) waktu setempat, diwarnai aksi pamer pistol oleh salah satu anggotanya, Greg Steube, yang menentang upaya kubu Demokrat untuk mendorong pembatasan baru kepemilikan senjata.
Greg Steube, yang menghadiri sidang itu secara daring dari rumahnya di Florida, menunjukkan empat pistol miliknya satu per satu kepada peserta sidang.
“Ini pistol yang saya bawa setiap hari untuk melindungi diri saya, keluarga saya, istri saya, rumah saya,” kata anggota kongres dua periode itu.
Ketua Komite Kehakiman Jerrold Nadler menyela, “Saya berdoa kepada Tuhan (pistol) itu tidak berisi peluru.”
Steube membalas, “Saya ada di rumah. Saya bisa melakukan apa pun yang saya mau dengan pistol-pistol saya.”
Aksinya ini memicu berbagai kecaman dari netizen AS di Twitter.
Akun bernama @MacFarlaneNews mengunggah peristiwa tersebut dilengkapi dengan dua tangkapan layar yang memperlihatkan momen Greg Steube memamerkan pistolnya.
Hingga artikel ini ditulis, lebih dari 4000 balasan ditinggalkan para netizen yang didominasi dengan kecaman keras atas aksi Greg Steube tersebut.
"Ini tidak rumit: Anak-anak dibunuh karena sistem politik kita dilecehkan oleh orang-orang yang dapat membantu untuk menghentikan (penembakan), namun tidak ingin membantu," tulis @ZaleskiLuke.
"Di rumahnya, ia juga bisa melakukan apapun bahkan dengan wortel miliknya. Tapi itu bukan berarti ia harus mengeluarkan dan memamerkan pistolnya di Zoom," tulis akun @rGiskard_R.
"Apakah ini bualan atau pelecehan atau keduanya? Apapun itu, terima kasih telah menunjukkan kepada kami siapa Anda sebenarnya," tulis akun @JAS16AZ.
"Betapa menjijikan penghinaan itu," tulis akun @ajm510.
*balasan-balasan tersebut ditulis netizen dalam bahasa Inggris, namun telah diterjemahkan oleh reporter Pantau.com.
Greg Steube, yang menghadiri sidang itu secara daring dari rumahnya di Florida, menunjukkan empat pistol miliknya satu per satu kepada peserta sidang.
“Ini pistol yang saya bawa setiap hari untuk melindungi diri saya, keluarga saya, istri saya, rumah saya,” kata anggota kongres dua periode itu.
Ketua Komite Kehakiman Jerrold Nadler menyela, “Saya berdoa kepada Tuhan (pistol) itu tidak berisi peluru.”
Steube membalas, “Saya ada di rumah. Saya bisa melakukan apa pun yang saya mau dengan pistol-pistol saya.”
Aksinya ini memicu berbagai kecaman dari netizen AS di Twitter.
Akun bernama @MacFarlaneNews mengunggah peristiwa tersebut dilengkapi dengan dua tangkapan layar yang memperlihatkan momen Greg Steube memamerkan pistolnya.
Hingga artikel ini ditulis, lebih dari 4000 balasan ditinggalkan para netizen yang didominasi dengan kecaman keras atas aksi Greg Steube tersebut.
"Ini tidak rumit: Anak-anak dibunuh karena sistem politik kita dilecehkan oleh orang-orang yang dapat membantu untuk menghentikan (penembakan), namun tidak ingin membantu," tulis @ZaleskiLuke.
"Di rumahnya, ia juga bisa melakukan apapun bahkan dengan wortel miliknya. Tapi itu bukan berarti ia harus mengeluarkan dan memamerkan pistolnya di Zoom," tulis akun @rGiskard_R.
"Apakah ini bualan atau pelecehan atau keduanya? Apapun itu, terima kasih telah menunjukkan kepada kami siapa Anda sebenarnya," tulis akun @JAS16AZ.
"Betapa menjijikan penghinaan itu," tulis akun @ajm510.
*balasan-balasan tersebut ditulis netizen dalam bahasa Inggris, namun telah diterjemahkan oleh reporter Pantau.com.
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani
