Pantau.com - Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce diminta mundur dari jabatannya sebagai pemimpin partai. Seruan mundur itu pertama kalinya disuarakan oleh seorang anggota partainya, yang merupakan bagian dari koalisi yang berkuasa.
Joyce yang pernah berkampanye tentang "nilai-nilai keluarga" dan telah menikah selama 24 tahun, menolak untuk mengundurkan diri usai menghamili mantan stafnya.
"Dia harus mundur sebagai pemimpin Partai Nasional, mundur untuk saat ini," ujar anggota parlemen dari Partai Nasional Andrew Broad, kepada ABC.
Partai Nasional merupakan koalisi penguasa dengan Partai Liberal milik Perdana Menteri Malcolm Turnbull. Koalisi tersebut memiliki mayoritas satu kursi di parlemen.
Pada kesempatan berbeda, Turnbull bahkan menyebut perselingkuhan Joyce sebagai "malapetaka yang mengejutkan." Broad mengatakan bahwa dia akan membawa masalah kepemimpinan Joyce dalam sebuah pertemuan partai di ibu kota, Canberra, pada Senin, 26 Februari 2018.
Tuntutan agar mundur merupakan pertanda bahwa dukungan untuk Joyce dari dalam partainya mulai terkikis.
- Penulis :
- Tommy Adi Wibowo
