
Pantau - Pasukan Rusia telah meluncurkan rudal ke kota Zaporizhzhia, Ukraina, Senin dini hari (10/10/2022) waktu setempat. Sedikitnya 17 orang tewas dalam pengeboman itu.
"Pada saat ini setidaknya 17 orang meninggal dunia," ujar Anatolii Kurtiev Walikota Zaporizhzhia, dilansir UPI.
Anatolii mengatakan setidaknya 40 orang luka-luka, 6 di antaranya anak kecil. Sejumlah rumah dan gedung hancur.
Sebuah video menunjukan beberapa penjabat dan sukarelawan membantu para korban yang terjebak dalam reruntuhan gedung.
Laporan yang beredar mengatakan Rusia telah meluncurkan setidaknya 12 rudal dan telah menghancurkan apartemen setinggi 9 kaki.
Peluncuran itu terjadi sehari setelah Putin menuduh Ukraina bahwa merekalah yang melakukan pengeboman di jembatan Krimea.
“Jika upaya untuk melakukan aksi teroris di wilayah kami terus berlanjut, tanggapan dari Rusia akan keras dan skala mereka akan sesuai dengan tingkat ancaman terhadap Rusia,” ujar Putin.
Putin juga menambahkan bahwa rudal tersebut hanya menargetkan instalasi militer, komunikasi dan pasokan energi Ukraina.
Sementara itu, di media sosial terlihat bahwa rudal telah mengenai taman populer, jembatan dan instalasi warga di seluruh ibu kota Ukraina.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
"Pada saat ini setidaknya 17 orang meninggal dunia," ujar Anatolii Kurtiev Walikota Zaporizhzhia, dilansir UPI.
Anatolii mengatakan setidaknya 40 orang luka-luka, 6 di antaranya anak kecil. Sejumlah rumah dan gedung hancur.
Sebuah video menunjukan beberapa penjabat dan sukarelawan membantu para korban yang terjebak dalam reruntuhan gedung.
Laporan yang beredar mengatakan Rusia telah meluncurkan setidaknya 12 rudal dan telah menghancurkan apartemen setinggi 9 kaki.
Peluncuran itu terjadi sehari setelah Putin menuduh Ukraina bahwa merekalah yang melakukan pengeboman di jembatan Krimea.
“Jika upaya untuk melakukan aksi teroris di wilayah kami terus berlanjut, tanggapan dari Rusia akan keras dan skala mereka akan sesuai dengan tingkat ancaman terhadap Rusia,” ujar Putin.
Putin juga menambahkan bahwa rudal tersebut hanya menargetkan instalasi militer, komunikasi dan pasokan energi Ukraina.
Sementara itu, di media sosial terlihat bahwa rudal telah mengenai taman populer, jembatan dan instalasi warga di seluruh ibu kota Ukraina.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
- Penulis :
- Aries Setiawan