Pantau - Ibu kota Kyiv, Ukraina, diserang pesawat tak berawak (drone) buatan Iran yang membawa bom pada Kamis (13/10/2022) pagi hari. Petugas penyelamat bergegas untuk menyelamatkan warga yang terkena serangan tersebut.
Gubernur Kyiv Oleksiy Kuleba mengatakan bahwa serangan terjadi pada area sekitar ibu kota. Sedangkan korban yang berjatuhan masih belum diketahui jumlahnya.
Wakil Kantor Kepresidenan Kyrylo Tymoshenko menyatakan fasilitas infrastruktur mengalami kerusakan yang parah akibat serangan tersebut, dilansir ABC News.
Sedangkan di kota Mykolaiv, pengeboman yang terjadi pada malam sebelum kejadian telah menghancurkan gedung 5 lantai.
Sejumlah negara sahabat berjanji untuk mengirim senjata ke Ukraina, termasuk sistem pertahanan udara dan senjata untuk pasukannya.
Pertolongan datang ketika para menteri pertahanan NATO bertemu di Brussel, yang bertujuan untuk meningkatkan pertahanan udara Ukraina.
Militer Ukraina mengatakan bahwa dengan pertahanan udara sekarang, mereka berhasil menembak jatuh rudal dan drone berjenis Shahed 135, yang merupakan drone bunuh diri.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Gubernur Kyiv Oleksiy Kuleba mengatakan bahwa serangan terjadi pada area sekitar ibu kota. Sedangkan korban yang berjatuhan masih belum diketahui jumlahnya.
Wakil Kantor Kepresidenan Kyrylo Tymoshenko menyatakan fasilitas infrastruktur mengalami kerusakan yang parah akibat serangan tersebut, dilansir ABC News.
Sedangkan di kota Mykolaiv, pengeboman yang terjadi pada malam sebelum kejadian telah menghancurkan gedung 5 lantai.
Sejumlah negara sahabat berjanji untuk mengirim senjata ke Ukraina, termasuk sistem pertahanan udara dan senjata untuk pasukannya.
Pertolongan datang ketika para menteri pertahanan NATO bertemu di Brussel, yang bertujuan untuk meningkatkan pertahanan udara Ukraina.
Militer Ukraina mengatakan bahwa dengan pertahanan udara sekarang, mereka berhasil menembak jatuh rudal dan drone berjenis Shahed 135, yang merupakan drone bunuh diri.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
- Penulis :
- Aries Setiawan
