
Pantau - Serangkaian serangan drone yang diluncurkan Ukraina memicu kebakaran di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kursk dan beberapa fasilitas energi di Rusia pada Minggu, 24 Agustus 2025, menurut laporan otoritas setempat.
Salah satu puing drone dilaporkan menabrak sebuah transformator di PLTN Kursk pada pagi hari waktu setempat, menyebabkan kebakaran dan kerusakan pada perangkat vital tersebut.
PLTN Aman, Tidak Ada Kenaikan Radiasi
Meski terjadi insiden, kantor pusat operasional regional memastikan bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat kebakaran tersebut.
Petugas berhasil memadamkan api, dan tingkat radiasi di PLTN Kursk serta wilayah sekitarnya dilaporkan tetap stabil dan tidak mengalami peningkatan.
Selain PLTN Kursk, wilayah Leningrad juga menjadi sasaran serangan.
Puing dari drone lainnya menyebabkan kebakaran di terminal milik produsen gas alam Rusia, Novatek, yang berlokasi di pelabuhan Ust-Luga.
Gubernur Wilayah Leningrad, Alexander Drozdenko, menyampaikan bahwa kebakaran di terminal tersebut telah berhasil dipadamkan dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Rusia Klaim Tahan Serangan Skala Besar
Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil mencegat tiga roket dari sistem HIMARS dan menghancurkan total 172 drone dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Serangan ini menandai peningkatan signifikan dalam intensitas konflik antara Rusia dan Ukraina, dengan sasaran yang kini mencakup infrastruktur energi dan fasilitas strategis lainnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf