Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Los Angeles Telah Dijadikan 'Basecamp' Penjualan Narkoba Oplosan Jenis Fentanil oleh Mafia Mexico

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Los Angeles Telah Dijadikan 'Basecamp' Penjualan Narkoba Oplosan Jenis Fentanil oleh Mafia Mexico
Pantau - Mafia narkoba asal Mexico yang terus melakukan perdagangan narkoba jenis Fentanil dan pil palsu atau oplosan dari Los Angeles (LA). Hampir 80 ribu jiwa sudah meninggal dunia akibat dari pil palsu.

LA menjadi basecamp pembuatan dan transaksi jual beli di negara tersebut seperti yang dikatakan pelaku pengedar. Fentanil adalah opioid kuat yang digunakan sebagai analgesik dan obat bius jika diberikan bersamaan dengan obat lain.

Obat ini juga digunakan untuk tujuan kesenangan, kadang dicampur dengan heroin, kokain, atau metamfetamin, dan tindakan ini berpotensi menyebabkan overdosis mematikan.

Salah satu dari mantan mafia Mexico yang tidak disebutkan identitasnya menyebutkan, Los Angeles telah dijadikan titik utama untuk melakukan distribusi serta perdagangan Narkoba oleh Geng Sinaloa dan Jelisco New Generation.

Jaksa Amerika Serikat Martin Estrada mengatakan bahwa negara ini sedang mengalami krisis narkoba jenis Fentanil yang dikonsumsikan dengan jumlah besar oleh kebanyakan anak muda.

“Obat ini telah merenggut nyawa terlalu banyak anak muda, banyak yang bukan pecandu tetapi meminum pil palsu tanpa mengetahui bahwa itu mengandung fentanyl,” ujar Martin, dilansir New York Post Selasa (22/11/2022).

Sedangkan agen khusus keamanan dalam negeri Eddie Wong menyebutkan, bahwa Los Angeles mengalami peningkatan sebesar 80% dalam jumlah fentanil yang berhasil disita dalam kurun waktu 3 tahun.

Martin juga mengatakan bahwa 71,000 orang telah meninggal akibat Fentail di Amerika Serikat, 1,600 diantaranya berasal dari Los Angeles.

[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Penulis :
Desi Wahyuni