
Pantau - Pria asal Oklahoma, Amerika Serikat (AS) masuk bui usai melakukan penembakan ke arah keluarganya usai bermain monopoli. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden penembakan ini.
Diketahui, John Armstrong tengah mengikuti acara keluarga di rumah kerabatnya di Tulsa, Sabtu (26/11/2022). Mulanya, John terlibat pekelahian dengan ayah tirinya akibat melewati 'Go' dengan catatan pengadilan saat bermain monopoli.
Baca juga: Penembakan Brutal di Sekolah Brazil Tewaskan 3 Orang, Pelakunya Remaja 16 Tahun Pakai Simbol Nazi
John lalu kesal memukul papan dan meja monopoli lalu meminta ayah tirinya berkelahi di luar rumah. Dilansir dari New York Post, saat tengah berkelahi, John terkena pukulan telak di area kepala hingga terluka. Dengan cepat John mengeluarkan pistol dan mengejar ayah dan adik tirinya.
Kerabat John lalu menghubungi pihak kepolisian. John pun berhasil diamankan polisi, namun tak menemukan senjata yang digunakan untuk menembak ayah dan adik tirinya tersebut.
Saat diinterogasi, John mengaku menembakkan pistol ke arah keluarganya, tapi ke arah bawah. Ia direncanakan hadir di pengadilan pada Jumat (2/12/2022) atas tuduhan penyerangan dengan senjata mematikan. [Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Baca juga: Penembakan Massal Kembali Terjadi di Virginia AS
Diketahui, John Armstrong tengah mengikuti acara keluarga di rumah kerabatnya di Tulsa, Sabtu (26/11/2022). Mulanya, John terlibat pekelahian dengan ayah tirinya akibat melewati 'Go' dengan catatan pengadilan saat bermain monopoli.
Baca juga: Penembakan Brutal di Sekolah Brazil Tewaskan 3 Orang, Pelakunya Remaja 16 Tahun Pakai Simbol Nazi
John lalu kesal memukul papan dan meja monopoli lalu meminta ayah tirinya berkelahi di luar rumah. Dilansir dari New York Post, saat tengah berkelahi, John terkena pukulan telak di area kepala hingga terluka. Dengan cepat John mengeluarkan pistol dan mengejar ayah dan adik tirinya.
Kerabat John lalu menghubungi pihak kepolisian. John pun berhasil diamankan polisi, namun tak menemukan senjata yang digunakan untuk menembak ayah dan adik tirinya tersebut.
Saat diinterogasi, John mengaku menembakkan pistol ke arah keluarganya, tapi ke arah bawah. Ia direncanakan hadir di pengadilan pada Jumat (2/12/2022) atas tuduhan penyerangan dengan senjata mematikan. [Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Baca juga: Penembakan Massal Kembali Terjadi di Virginia AS
- Penulis :
- khaliedmalvino