Pantau – Penembakan brutal terjadi di sekolah di negara bagian Espirito Santo, Brazil. Tiga orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Pihak berwajib mengatakan serangan itu terjadi di sekolah Primo Bitti dan Pusat Pendidikan Praia de Coqueiral, dilansir CNN.
Peristiwa mengerikan itu terjadi Jumat (25/11/2022). Pelaku yang saat melakukan aksinya mengenakan baju militer dengan simbol Nazi dan penutup kepala, berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian.
Polisi mengatakan bahwa pelaku terlihat di kamera pengawas membawa senjata semi automatik ke dalam sekolah lalu melepaskan tembakan secara membabi buta. Berdasarkan laporan, pelaku merupakan remaja berusia 16 tahun.
Menteri Keamanan Publik Marcio Celante mengatakan bahwa petugas kepolisian meyakini bahwa pelaku melakukan aksinya seorang diri, tetapi penyelidikan lebih dalam akan terus dilaksanakan.
Dalam rekaman CCTV, Marcio juga dapat mengonfirmasi bahwa pelaku yang tidak disebutkan identitasnya itu telah melakukan aksinya seorang diri.
Baca juga: Muhammad Ralas, Korban Penembakan OTK di Manokwari Meninggal saat Perawatan di Rumah Sakit
“Tindakan kriminal pertama adalah masuk ke sekolah dengan merusak gembok. Dia memiliki akses ke ruang guru. Setelah itu, dia pindah ke sekolah lain, di mana dia membuat lebih banyak korban.” ujar Marcio.
Presiden Brazil Luiz Inacio Lula Da Silva mengatakan bahwa tragedi ini merupakan aksi yang mengerikan. Dia mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Dengan sedih saya diberitahu tentang serangan di sekolah Aracruz di Espirito Santo. Solidaritas saya untuk keluarga korban dalam tragedi absurd ini,” ujar Luiz.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
