Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

'Sanksi AS Tak Akan Lemahkan Politik Iran'

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

'Sanksi AS Tak Akan Lemahkan Politik Iran'

Pantau.com - Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan, kesepakatan nuklir yang disepakatai pada tahun 2015 lalu itu kini sangat menyiksa. Menurutnya, AS memilki "penyakit". 

Menteri luar negeri Iran berbicara pada ulang tahun ke 65 dari kudeta yang diatur AS yang menggulingkan perdana menteri terpilih secara demokratis Iran yang mendukung pemerintahan monarki Shah.

"Bahkan selama pemerintahan Obama Amerika Serikat lebih menekankan pada menjaga sanksi yang tidak dicabut daripada menerapkan kewajibannya pada sanksi yang dicabut," kata Zarif seperti dikutip dari Russia Today, Senin (20/8/2018)

Baca juga: AS Tak Akan Cabut Sanksi Terhadap Turki Sekalipun Pastor Brunson Dibebaskan

Javid melanjutkan, sanksi ekonomi yang diberikan AS tidak bisa melemahkan politik Iran. Ia bahkan menyatakan, jika Negeri Paman Sam tentu sudah belajar soal hal tersebut.

"Itu mungkin salah satu kesalahan. Tapi masalahnya adalah kami merasa bahwa Amerika Serikat telah belajar bahwa, setidaknya sejauh menyangkut Iran, sanksi memang menghasilkan kesulitan ekonomi, tetapi tidak menghasilkan hasil politik yang mereka inginkan," paparnya.

"Saya pikir orang Amerika telah belajar pelajaran itu. Sayangnya, saya salah."

Baca juga: Hujan Lebat, Banjir Diprediksi Terjang Makkah

Hanya beberapa hari sebelum ulang tahun, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan pembentukan Kelompok Aksi Iran untuk tudingan fitnah dari Pemerintahan Iran.

Langkah itu dilihat oleh banyak orang sebagai indikasi yang jelas dari niat untuk mengulang perubahan rezim 1953. "Tidak pernah lagi," kata Zarif, melampirkan foto arsip gejolak jalanan yang dipicu CIA pada saat itu.

Penulis :
Widji Ananta