
Pantau – Korban tewas akibat ledakan di sebuah pabrik cokelat di Pennsylvania naik menjadi lima pada Minggu (26/3/2023), setelah orang kelima dipastikan tewas dalam ledakan itu.
Ryan Lineaweaver, presiden Dewan West Reading Borough, mengatakan kepada WGAL bahwa dua orang masih hilang setelah ledakan di R.M. Pabrik cokelat Palmer Co. di West Reading, barat laut Philadelphia, pada Jumat (24/3/2023).
Menurut WPVI, dua jenazah tambahan dievakuasi dari puing-puing pada Minggu (26/3/2023) saat kru penyelamat terus mencari kemungkinan korban selamat menggunakan alat pendeteksi panas dan anjing pelacak.
Seorang yang selamat ditarik dari puing-puing semalam pada Sabtu (25/3/2023), yang bekerja di lantai dua pabrik dan ditemukan di ruang bawah tanah. Kondisinya belum diketahui.
Sedikitnya 10 orang dirawat di rumah sakit akibat ledakan tersebut, lapor CBS News. Enam sejak itu telah dipulangkan.
"Akibat kerasnya ledakan dan jumlah waktu yang telah berlalu, peluang untuk menemukan korban selamat menurun dengan cepat," kata Kepala Pemadam Kebakaran West Reading Chad Moyer, menurut CBS News.
Wali Kota Samantha Kaag mengatakan kepada WPVI bahwa fasilitas itu "cukup rata" dan ledakannya begitu kuat sehingga membuat gedung di dekatnya bergerak empat kaki ke depan.
Kaag menambahkan, dalam komentarnya kepada WGAL bahwa Gedung Putih menghubunginya untuk menawarkan bantuan yang mungkin dibutuhkan masyarakat.
Ryan Lineaweaver, presiden Dewan West Reading Borough, mengatakan kepada WGAL bahwa dua orang masih hilang setelah ledakan di R.M. Pabrik cokelat Palmer Co. di West Reading, barat laut Philadelphia, pada Jumat (24/3/2023).
Menurut WPVI, dua jenazah tambahan dievakuasi dari puing-puing pada Minggu (26/3/2023) saat kru penyelamat terus mencari kemungkinan korban selamat menggunakan alat pendeteksi panas dan anjing pelacak.
Seorang yang selamat ditarik dari puing-puing semalam pada Sabtu (25/3/2023), yang bekerja di lantai dua pabrik dan ditemukan di ruang bawah tanah. Kondisinya belum diketahui.
Sedikitnya 10 orang dirawat di rumah sakit akibat ledakan tersebut, lapor CBS News. Enam sejak itu telah dipulangkan.
"Akibat kerasnya ledakan dan jumlah waktu yang telah berlalu, peluang untuk menemukan korban selamat menurun dengan cepat," kata Kepala Pemadam Kebakaran West Reading Chad Moyer, menurut CBS News.
Wali Kota Samantha Kaag mengatakan kepada WPVI bahwa fasilitas itu "cukup rata" dan ledakannya begitu kuat sehingga membuat gedung di dekatnya bergerak empat kaki ke depan.
Kaag menambahkan, dalam komentarnya kepada WGAL bahwa Gedung Putih menghubunginya untuk menawarkan bantuan yang mungkin dibutuhkan masyarakat.
- Penulis :
- M Abdan Muflih