Pantau - Raja Charles III berencana untuk mengambil jalan pintas menuju Westminster Abbey, tempat upacara penobatannya. Istana Buckingham pada Minggu (9/4/2023) mengatakan Charles memilih untuk memangkas rute prosesi yang dilakukan Ratu Elizabeth II pada 1953 karena ia menginginkan sebuah acara yang lebih sederhana dengan sedikit sentuhan modern.
Upacara penobatan itu menurut rencananya akan digelar pada 6 Mei, tetapi masih akan kental diwarnai dengan tradisi kuno dan dihiasi dengan perhiasan lambang kerajaan. Namun penobatan itu akan menampilkan mahkota yang sudah dipesan yang mencerminkan penobatan Inggris pertama di era media sosial. Penobatan Ratu Elizabeth II adalah penobatan pertama yang disiarkan di televisi pada 70 tahun lalu.
Charles dan Camilla, sang permaisuri, akan keluar dari Istana Buckingham dengan Kereta Kuda Diamond hitam berlapis emas yang dirancang untuk merayakan ulang tahun ke-60 Elizabeth.
Rute sepanjang 2 kilometer sedikit lebih pendek daripada rute yang ditempuh Elizabeth saat penobatannya. Prosesi akan melewati Admiralty Arch; melewati Trafalgar Square dan patung Charles I, raja yang dipenggal kepalanya pada 1649; dan di gedung parlemen sebelum tiba untuk kebaktian pada pukul 11.00 waktu setempat.
Sementara Charles ingin menunjukkan monarki masih relevan di Inggris modern dan multikultural, dia berencana untuk menyederhanakan kerajaan. Prosesi penobatan yang lebih pendek dan tidak terlalu mewah dibandingkan yang dilakukan Elizabeth II diharapkan merepresentasikan rencana Charles tersebut.
Namun, sebagian besar simbol kerajaan dalam penobatan yang digunakan selama berabad-abad akan tetap menjadi bagian dari penobatan Charles dan Camilla, termasuk lima pedang simbolis, dua tongkat kerajaan, dan cincin safir Penguasa dengan salib rubi bertatahkan berlian.
Camilla, yang akan mengenakan Mahkota Ratu Mary, akan memegang tongkat kontroversial yang terbuat dari gading. Hal tersebut sedikit bertentangan dengan kebijakan Inggris yang melarang penggunaan produk gading gajah dan Pangeran William, pewaris takhta, aktif mengkampanyekan perdagangan bagian hewan ilegal.
Upacara akan dipimpin oleh Justin Welby, uskup agung Canterbury, Charles akan dimahkotai sebagai raja dengan Mahkota St. Edward.
Mahkota tersebut menampilkan bingkai emas padat seberat 2,2 kilogram berhiaskan batu rubi, batu kecubung, safir, garnet, topas, dan turmalin serta memiliki topi beludru ungu dan pita cerpelai. Mahkota tersebut dipakai oleh Elizabeth pada penobatannya dan dimodifikasi untuk putranya.
Di akhir upacara, Charles akan beralih ke Mahkota Kekaisaran yang lebih ringan untuk prosesi kembali ke istana.
