HOME  ⁄  Internasional

Pulang dari China, Macron Langsung Ajak Negara Eropa jangan Lagi 'Temenan' Sama AS

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Pulang dari China, Macron Langsung Ajak Negara Eropa jangan Lagi 'Temenan' Sama AS
Pantau - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengajak negara Eropa mulai meninggalkan pertemanan yang erat dengan Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan Macron usai bertemu Presiden China, Xi Jinping pada Minggu (9/4/2023).

Macron mengatakan Eropa harus mengurangi ketergantungannya pada Amerika Serikat dan menghindari terseret ke dalam konfrontasi antara China, AS, atas Taiwan.

Dalam perjalanan pulang usai bertemu selama enam jam dengan Presiden China Xi Jinping, Macron menekankan teori otonomi strategis untuk Eropa, yang mungkin dipimpin oleh Prancis, untuk menjadi negara adikuasa ketiga.

"Risiko besar yang dihadapi Eropa adalah terjebak dalam krisis yang bukan milik kita, yang mencegahnya membangun otonomi strategisnya," kata MAcron dikutip dari Politico, Selasa (11/4/2023).

Xi Jinping dan Partai Komunis China dengan antusias mendukung konsep otonomi strategis Macron dan pejabat China terus-menerus merujuknya dalam urusan mereka dengan negara-negara Eropa.

Para pemimpin partai dan ahli teori di Beijing yakin Barat sedang mengalami kemunduran dan China sedang naik daun dan melemahnya hubungan transatlantik akan membantu mempercepat tren ini.
Penulis :
Fadly Zikry