Pantau - Sedikitnya 11 orang dinyatakan tewas di kota Sloviansk, Ukraina pada Sabtu (15/4/2023), sehari setelah daerah itu dibombardir oleh artileri Rusia.
Tim penyelamat menarik dua mayat lagi dari puing-puing di Sloviansk, yang terletak di area wilayah Donetsk yang tetap berada di bawah kendali Ukraina tetapi dekat dengan wilayah yang dikuasai Rusia.
Gubernur Wilayah Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan, total tujuh rudal S-300 Rusia ditembakkan ke Sloviansk pada Jumat (14/4/2023), menurut Komisi Eropa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa setidaknya beberapa roket menghantam daerah pemukiman, termasuk gedung apartemen berlantai lima.
Pemimpin Ukraina menyampaikan belasungkawa kepada para korban tewas dan terluka dalam serangan itu.
"Negara jahat sekali lagi menunjukkan esensinya. Membunuh orang tepat di tengah hari," kata Zelensky hari Jumat dalam sebuah pidato.
"Merusak, menghancurkan semua yang hidup. Untuk setiap manifestasi terorisme akan ada tanggung jawab yang adil. Kami tidak akan meninggalkan jejak Rusia di tanah kami. Dan kami juga tidak akan membiarkan musuh tidak dihukum," imbuhnya.
Pihak berwenang mengkonfirmasi seorang anak berusia 2 tahun yang dievakuasi dari reruntuhan kemudian meninggal di rumah sakit.
Petugas penyelamat sedang memilah-milah 65 ton bahan bangunan setelah serangan itu, lapor Layanan Darurat Negara Ukraina.
Tim penyelamat menarik dua mayat lagi dari puing-puing di Sloviansk, yang terletak di area wilayah Donetsk yang tetap berada di bawah kendali Ukraina tetapi dekat dengan wilayah yang dikuasai Rusia.
Gubernur Wilayah Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan, total tujuh rudal S-300 Rusia ditembakkan ke Sloviansk pada Jumat (14/4/2023), menurut Komisi Eropa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa setidaknya beberapa roket menghantam daerah pemukiman, termasuk gedung apartemen berlantai lima.
Pemimpin Ukraina menyampaikan belasungkawa kepada para korban tewas dan terluka dalam serangan itu.
"Negara jahat sekali lagi menunjukkan esensinya. Membunuh orang tepat di tengah hari," kata Zelensky hari Jumat dalam sebuah pidato.
"Merusak, menghancurkan semua yang hidup. Untuk setiap manifestasi terorisme akan ada tanggung jawab yang adil. Kami tidak akan meninggalkan jejak Rusia di tanah kami. Dan kami juga tidak akan membiarkan musuh tidak dihukum," imbuhnya.
Pihak berwenang mengkonfirmasi seorang anak berusia 2 tahun yang dievakuasi dari reruntuhan kemudian meninggal di rumah sakit.
Petugas penyelamat sedang memilah-milah 65 ton bahan bangunan setelah serangan itu, lapor Layanan Darurat Negara Ukraina.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
