Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Paramiliter Tangkap Mantan PM Pakistan Imran Khan di Islamabad

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Paramiliter Tangkap Mantan PM Pakistan Imran Khan di Islamabad
Pantau – Pasukan paramiliter menangkap mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Selasa (9/5/2023) ketika ia memasuki gedung Pengadilan Tinggi Islamabad untuk menghadiri sidang atas dakwaan yang dituduhkan kepadanya.

Khan, yang dicopot dari jabatannya pada 2022 dan telah menghindari penangkapan dengan bantuan legiun pendukungnya, dikepung oleh pasukan paramiliter yang berkumpul di pengadilan.

"Penangkapan ini dilakukan oleh Biro Akuntabilitas Nasional karena menyebabkan kerugian pada kas negara," kata Menteri Dalam Negeri Pakistan Rana Sanaullah.

"Tidak ada kekerasan yang dilakukan kepadanya," sambungnya.

Pengacara Gohar Khan mengatakan kepada Pakistan Dawn.com bahwa Imran Khan "disiksa" selama penangkapan.

"Mereka memukul kepala dan kaki Imran," kata Gohar Khan, menuduh pihak berwenang membuang kursi roda Imran Khan.

Pihak berwenang mengatakan bahwa para pejabat menangkap Khan dalam kasus Qadir Trust, yang menuduh bahwa Kota Bahria mengalokasikan tanah senilai $6,46 juta kepada Al-Qadir Trust, yang dimiliki oleh Khan dan istrinya.

Penangkapan ini terjadi tak lama setelah militer yang berkuasa di negara ini mengeluhkan tuduhan Khan bahwa Mayor Jenderal Faisal Naseer terlibat dalam upaya pembunuhan terhadapnya di Wazirabad.

Mantan bintang kriket ini selamat dari upaya pembunuhan dalam sebuah rapat umum politik pada November lalu dan pada awalnya mendapatkan jaminan sementara karena alasan medis akibat kakinya yang terluka.

Terlepas dari popularitasnya, Khan digulingkan dalam mosi tidak percaya pada bulan April, dengan tuduhan bahwa ia adalah korban dari konspirasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk menggulingkannya.
Penulis :
M Abdan Muflih