
Pantau - Rusia dan Ukraina saling tuding menyusul serangan yang meledakkan sebuah bendungan dan menyebabkan banjir di wilayah Kherson, Ukraina, Selasa (6/6/2023).
Video yang beredar di media sosial (medsos) memperlihatkan serangkaian ledakan hebat sekitar bendungan Kakhovka dan menunjukan air mengalir yang cukup deras melalui sisa-sisa bendungan, seperti yang dilihat pantau.com.
Bendungan setinggi 30 meter dan sepanjang 3,2 kilometer itu dibangun pada era Uni Soviet tahun 1956 di aliran Sungai Dnipro. Volume airnya diperkirakan sama dengan Danau Great Salt di Negara Bagian Utah, Amerika Serikat, sekitar 18 juta meter kubik.
sejumlah besar air yang dilepaskan bendungan itu memicu banjir di wilayah sekitarnya saat perang dipicu invasi Rusia yang terus berlanjut. Ketinggian air di bagian bendungan lainnya terpantau naik beberapa meter dalam hitungan jam.
Pihak kantor Rusia mengtakan bendungan hancur akibat gmpuran tembakan dan sementara dari pejabat Rusia menyebut bahwa ledakan itu terjadi oleh serangan teroris.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan mengadakan pertemuan darurat terkait ledakan tersebut. statement itu tertulis pada akun Twitter Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy.
Video yang beredar di media sosial (medsos) memperlihatkan serangkaian ledakan hebat sekitar bendungan Kakhovka dan menunjukan air mengalir yang cukup deras melalui sisa-sisa bendungan, seperti yang dilihat pantau.com.
Bendungan setinggi 30 meter dan sepanjang 3,2 kilometer itu dibangun pada era Uni Soviet tahun 1956 di aliran Sungai Dnipro. Volume airnya diperkirakan sama dengan Danau Great Salt di Negara Bagian Utah, Amerika Serikat, sekitar 18 juta meter kubik.
sejumlah besar air yang dilepaskan bendungan itu memicu banjir di wilayah sekitarnya saat perang dipicu invasi Rusia yang terus berlanjut. Ketinggian air di bagian bendungan lainnya terpantau naik beberapa meter dalam hitungan jam.
Pihak kantor Rusia mengtakan bendungan hancur akibat gmpuran tembakan dan sementara dari pejabat Rusia menyebut bahwa ledakan itu terjadi oleh serangan teroris.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan mengadakan pertemuan darurat terkait ledakan tersebut. statement itu tertulis pada akun Twitter Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy.
- Penulis :
- Sofian Faiq