Pantau - Remaja berusia 19 tahun yang tewas dalam kapal selam Titan bersama ayahnya berharap dapat memecahkan rekor dunia untuk memecahkan Rubik's Cube di kedalaman lautan.
Dilansir dari BBC, Suleman Dawood membawa Kubus Rubiknya dan ayahnya mengambil kameranya saat mereka naik ke kapal selam Titanic yang tenggelam pada Minggu lalu, kata ibu Suleman bernama Christine Dawood.
"Dia berkata, 'Saya akan memecahkan Kubus Rubik di kedalaman 3.700 meter di bawah laut di Titanic,'" katanya kepada media tersebut dalam wawancara pertamanya sejak kematian putra dan suaminya.
Remaja tersebut mampu memecahkan teka-teki kubus tersebut dalam waktu kurang dari 20 detik dan membawanya ke mana-mana.
Ibu yang berduka ini mengatakan bahwa dia awalnya berencana untuk melakukan perjalanan ke dasar laut bersama suaminya, tetapi perjalanan tersebut dibatalkan karena pandemi covid-19.
Ketika kesempatan untuk menaiki kapal selam OceanGate muncul lagi, dia mengatakan bahwa dia mengizinkan putranya pergi.
"Kemudian saya mundur dan memberi mereka ruang untuk menyiapkan [Suleman] karena dia benar-benar ingin pergi," kata Christine.
Dia dan putrinya, Alina, yang berusia 17 tahun, berada di kapal induk yang meluncurkan kapal selam tersebut untuk mengantar suami/ayah dan putra/saudara mereka pada Hari Ayah.
"Saya sangat senang untuk mereka karena mereka berdua, mereka benar-benar ingin melakukan hal itu untuk waktu yang sangat lama," katanya.
Seperti diketahui, Suleman dan ayahnya yang berusia 48 tahun, Shahzada Dawood, adalah dua dari lima penumpang kapal selam Titanic yang tewas saat kapal tersebut meledak.
Miliarder Inggris Hamish Harding, 58 tahun; mantan penyelam angkatan laut Prancis Paul-Henry Nargeolet, 77 tahun; dan CEO OceanGate Stockton Rush, 61 tahun, juga tewas.
Dewan Keselamatan Transportasi Kanada mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka akan memeriksa rekaman suara dan data lain dari Titan untuk menyelidiki apa yang terjadi pada kapal selam tersebut.
Dilansir dari BBC, Suleman Dawood membawa Kubus Rubiknya dan ayahnya mengambil kameranya saat mereka naik ke kapal selam Titanic yang tenggelam pada Minggu lalu, kata ibu Suleman bernama Christine Dawood.
"Dia berkata, 'Saya akan memecahkan Kubus Rubik di kedalaman 3.700 meter di bawah laut di Titanic,'" katanya kepada media tersebut dalam wawancara pertamanya sejak kematian putra dan suaminya.
Remaja tersebut mampu memecahkan teka-teki kubus tersebut dalam waktu kurang dari 20 detik dan membawanya ke mana-mana.
Ibu yang berduka ini mengatakan bahwa dia awalnya berencana untuk melakukan perjalanan ke dasar laut bersama suaminya, tetapi perjalanan tersebut dibatalkan karena pandemi covid-19.
Ketika kesempatan untuk menaiki kapal selam OceanGate muncul lagi, dia mengatakan bahwa dia mengizinkan putranya pergi.
"Kemudian saya mundur dan memberi mereka ruang untuk menyiapkan [Suleman] karena dia benar-benar ingin pergi," kata Christine.
Dia dan putrinya, Alina, yang berusia 17 tahun, berada di kapal induk yang meluncurkan kapal selam tersebut untuk mengantar suami/ayah dan putra/saudara mereka pada Hari Ayah.
"Saya sangat senang untuk mereka karena mereka berdua, mereka benar-benar ingin melakukan hal itu untuk waktu yang sangat lama," katanya.
Seperti diketahui, Suleman dan ayahnya yang berusia 48 tahun, Shahzada Dawood, adalah dua dari lima penumpang kapal selam Titanic yang tewas saat kapal tersebut meledak.
Miliarder Inggris Hamish Harding, 58 tahun; mantan penyelam angkatan laut Prancis Paul-Henry Nargeolet, 77 tahun; dan CEO OceanGate Stockton Rush, 61 tahun, juga tewas.
Dewan Keselamatan Transportasi Kanada mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka akan memeriksa rekaman suara dan data lain dari Titan untuk menyelidiki apa yang terjadi pada kapal selam tersebut.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
