
Pantau - Pemerintah Malaysia melalui Menteri Agamanya dikabarkan menarik santri mereka dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu untuk kembali ke negara asal mereka.
Kabar tentang Menteri Agama Malaysia yang menarik santri-santri mereka dari Ponpes Al Zaytun itu disampaikan Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI), KH Athian Ali Muhammad.
"Sewaktu kita mengeluarkan fatwa tentang Al Zaytun, Menteri Agama Malaysia dengan cepat menanggapi," ujar Athian.
Mulanya, Menteri Agama Malaysia membentuk tim untuk melakukan penelitian terhadap Ponpes Al Zaytun. Investigasi yang dilakukan itu selama enam tahun.
Setelah penelitian yang dilakukan tim peneliti bentukan Menteri Agama Malaysia itu selesai, akhirnya menyimpulkan bahwa Ponpes Al Zaytun dianggap mengajarkan aliran sesat.
"Seluruh anak yang berasal dari Malaysia harus ditarik. Kalau tidak segera ditarik, mereka tidak akan bisa kembali ke Malaysia," sebutnya.
Pernyataan ini turut memantik beragam komentar dari warganet. Sebagian besar warganet justru menyentil ketidaksigapan Menteri Agama Indonesia.
"Menteri agama Indonesia kemana ya," tanya seorang warganet.
"Gerak cepat nih menag malaysia tapi ada gak ya menag yg di indonesia yg seperti negara tetangga," timpal yang lain.
- Penulis :
- Aditya Andreas