
Pantau - Taiwan membatalkan beberapa bagian dari latihan militer tahunannya pada Selasa (25/7/2023) ketika pihak berwenang meningkatkan persiapan untuk menghadapi badai topan yang paling merusak yang melanda dalam hampir empat tahun terakhir.
Topan sering terjadi pada saat ini di dekat Taiwan, tetapi pulau subtropis ini belum pernah dilanda topan secara langsung sejak 2019, sehingga mendorong para pejabat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Topan Doksuri, yang digolongkan sebagai topan super kategori empat dalam skala 1 hingga 5 menurut Risiko Badai Tropis, diperkirakan akan memasuki Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dan Filipina ke arah barat-barat laut dan mendekati perairan di pesisir selatan pulau itu sebelum mendarat di Cina selatan, demikian ungkap para pejabat cuaca.
Kementerian pertahanan Taiwan membatalkan beberapa bagian dari latihan tahunan utama Han Kuang yang dijadwalkan pada Selasa (25/7/2023), dengan alasan masalah keamanan dan kebutuhan untuk melakukan persiapan menghadapi badai yang akan datang.
Biro cuaca Taiwan telah mengeluarkan peringatan laut dan mengatakan akan mengeluarkan peringatan darat untuk wilayah selatan pada Selasa ini, dan mendesak penduduk di sana untuk bersiap-siap menghadapi hujan lebat dan angin kencang.
"Taiwan belum pernah mengalami topan yang mencapai daratan selama lebih dari 1.400 hari, dan karena itulah saya mendesak semua kementerian pemerintah untuk bersiap-siap dan melakukan persiapan," ujar Perdana Menteri Chen Chien-jen dalam sebuah unggahannya di Facebook.
"Saya ingin mengingatkan warga untuk tidak meremehkan ancaman topan," imbuhnya.
Namun, tidak diektahui dengan jelas apakah topan tersebut dapat berdampak lebih lanjut pada latihan militer lima hari, yang akan berlangsung di seluruh pulau minggu ini dan berfokus pada pertahanan bandara internasional utama pulau tersebut dan bagaimana menjaga agar jalur laut tetap terbuka jika terjadi blokade China.
Di kota pelabuhan selatan Kaohsiung, pihak berwenang bergegas untuk mengumpulkan ratusan kontainer yang terapung di laut setelah kapal kontainer berbendera Palau, Angel, tenggelam di lepas pantai barat daya Taiwan minggu lalu.
[Sumber: CNA News]
- Penulis :
- Abdan Muflih