
Pantau - Nasib tragis menimpa seorang sopir taksi berusia 60 tahun usai dikeroyok dengan kejam oleh lima orang di pinggir jalan di Midtown Manhattan, New York, Amerika Serikat, minggu lalu.
Aksi mengerikan yang terekam kamera tersebut menunjukkan sebanyak tiga wanita dan dua pria berulang kali memukul sopir taksi berusia 60 tahun itu dengan sepatu dan kepalan tangan di dekat Sixth Avenue dan W. 34th Street pada tanggal 19 Juli 2023.
Terlihat sopir pria tua itu berusaha menghindari pukulan mereka dan membungkuk untuk mengambil sebuah barang di jalan, namun terus menerus dipukul. Dia kehilangan keseimbangan dan tersungkur di sisi taksinya ketika salah satu wanita memukulnya beberapa kali dan menendang dadanya, menurut video tersebut.
Korban mencoba melindungi kepalanya dengan tangannya sementara para penonton menyaksikan tanpa ikut melerainya. Beruntung, wanita itu ditarik oleh salah satu pria sebelum video tersebut berakhir.
Dia dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Universitas New York dalam kondisi stabil. Polisi mengatakan bahwa sopir taksi dan para tersangka terlibat pertengkaran sebelum terjadinya pemukulan brutal tersebut.
Dua tersangka bernama Howard Colley (35) dan Natalie Morgan (51), yang keduanya berasal dari Brooklyn ditangkap di tempat kejadian, menurut polisi.
Colley didakwa melakukan penyerangan karena diduga meninju bagian samping wajah sopir taksi, sementara Morgan didakwa melakukan tindak kriminal karena diduga merusak kaca spion sebelah kanan taksi, kata polisi.
Federasi Pengemudi Taksi Negara Bagian New York menuntut keadilan.
"Kita harus menangkap para preman muda ini dan memenjarakan mereka," kata juru bicara NYSFTD, Fernando Mateo, dalam sebuah pernyataan.
"Sopir tua ini tidak pantas menerima pemukulan brutal ini. Penyerangan, penusukan, penembakan dan perampokan harus dihentikan," imbuhnya.
Mateo juga mencatat penyerangan berbahaya terhadap sopir taksi NYC, Kutin Gyimah, 52, tahun lalu di Queens.
"Sopir taksi kuning terakhir yang dipukuli terbunuh, namanya Kutin Gyimah. Dia dipukuli hingga tewas oleh sekelompok remaja di Far Rockaway pada 18 Agustus 2022," katanya.
Polisi mengatakan penyelidikan terhadap penyerangan tersebut sedang berlangsung.
[Sumber: New York Post]
- Penulis :
- Abdan Muflih